"Saat buat chipset baru, setelah beberapa waktu, teknologi yang atas akan ada di (seri) bawah. Snapdragon 450 mirip dengan 625," ujar Senior Manager Marketing Qualcomm Indonesia Dominikus Susanto, dalam peluncuran Oppo A7 di Jakarta, Senin.
Snapdragon 625 bisa dibilang chipset yang populer digunakan pada smartphone kelas menengah, seperti Xiaomi Mi A1, Redmi S2, Asus Zenfone 4 Selfie Pro dan Motorola G5S Plus.
"Sangat dikenal sebagai irit baterai, tapi oke performanya," kata Susanto.
Untuk daya tahan baterai, Snapdragon 450 yang telah mendukung Quick Charge 3, juga disebut Susanto lebih hemat dari Snapdragon 625.
"Bisa jadi yang 450 ini lebih hemat, karena untuk CPU clock speednya ini lebih rendah sedikit dari 625," ujar dia.
Snapdragon 450 juga didukung teknologi kecerdasan buatan (AI) yang dinamai AI Engine, yang diklaim lebih cepat dan kompleks.
"AI itu didukung dengan BSD hexagon, ada CPU dan GPU kerjasama untuk memproses semua instruksi yang membutuhkan AI," ujar Susanto.
Meski dibekali teknologi kecerdasan buatan dan pengisian daya baterai cepat, tidak seperti Snapdragon 625, Snapdragon 450 belum mendukung video 4K -- maksimum Full HD.
Baca juga: Ini alasan Vivo gunakan Snapdragon 450 bukan 625
Baca juga: Resmi luncurkan A7, Oppo bawa desain premium
Baca juga: ASUS akan hadirkan ZenFone ber-Snapdragon 636
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018