Nokia tidak mengungkapkan rincian tentang perjanjian tersebut, namun sepertinya produsen smartphone yang berbasis di Guandong itu akan bergantung pada pemegang lisensi terbesar di dunia mobile tersebut untuk paten konektivitas.
"Oppo adalah salah satu pemimpin dalam industri smartphone dan kami senang menyambut mereka sebagai pemegang lisensi Nokia," kata Chief Legal Officer Nokia dan Presiden Nokia Technologies, Maria Varsellona, dikutip dari situs resmi Nokia, Selasa.
"Perjanjian ini lebih lanjut memvalidasi program lisensi global kami," tambah dia.
Dengan kesepakatan ini, Oppo bergabung dengan Samsung, Xiaomi, dan Huawei dalam menggunakan kekayaan intelektual milik Nokia dalam lima tahun ke depan, demikian GSM Arena.
Baca juga: Nokia canangkan penghematan, bakal ada PHK global
Baca juga: Nokia dan Samsung lanjutkan perjanjian lisensi paten
Baca juga: Alasan Oppo belum ikuti tren empat kamera
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018