"Mama Ina tertarik berkolaborasi untuk Mandiri Senggigi Sunset Jazz bukan hanya karena ingin terus berekplorasi dan berekspresi. Mama Ina tertarik karena pentas ini salah satu cara berkontribusi pada Lombok Bangkit," katanya melalui siaran pers yang diterima Antara di Mataram, Selasa malam.
Musisi yang sudah puluhan tahun berkarya dan dikenal sebagai Burung Camar itu menyatakan, akan ada kreasi baru yang tengah disiapkannya.
Dalam pentas nanti, ia bekerja sama dengan DJ Goeslan, Ikmal Tobing, Clement, dan Tim Noya.
"Kalau mau tahu seperti apa kreasinya, ayo ke Lombok dan nonton Mandiri Senggigi Sunset Jazz 2018," katanya.
Dedengkot Jazz Indonesia yang akan tampil bersama putri kesayangannya, Indra Lesmana pun mengaku gembira bisa ikut meramaikan pentas tersebut.
"Saya merasa ini panggilan buat saya, seperti klop saja saat ditawari ikut main. Jadi bisa langsung datang dan ikut menghibur masyarakat di sana," katanya.
Ia menuturkan ikut merasakan langsung guncangan gempa Lombok yang getarannya sampai di kediamannya di Sanur Bali.
Bukan hanya musisi dan aransemen beragam yang akan ditampilkan.
Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid menyatakan diselenggarakannya Mandiri Senggigi Sunset Jazz 2018 pada Minggu (9/12) menunjukkan Lombok siap bangkit setelah musibah bencana alam gempa tektonik tiga bulan lalu.
"Kami ingin menunjukkan Lombok tidak kehilangan pesona. Lombok tidak apa-apa. Lombok siap bangkit setelah musibah beberapa bulan lalu. Kehidupan harus terus berjalan dan semua pihak diundang terlibat untuk membangkitkan lagi Lombok," katanya melalui siaran persnya yang diterima Antara di Mataram, Selasa malam.
Bencana gempa bumi bulan Agustus lalu membuat pertumbuhan perekonomian Pulau Lombok, khususnya Kabupaten Lombok Barat menurun tajam.
Pariwisata bisa menjadi salah alat untuk membangkitkan kembali Lombok.
Bagi Bupati Lobar, sektor ini dominan untuk meraih PAD sampai 60 persen.
"Cara paling mudah membantu Lombok Bangkit adalah dengan berwisata ke Lombok. Kami siap menyambut wisatawan dalam Senggigi Sunset Jazz 2018," katanya.
Baca juga: "Senggigi Sunset Jazz 2018" festival musik untuk bangkitkan Lombok
Pewarta: Riza Fahriza
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
