• Beranda
  • Berita
  • Tahap baru hubungan persahabatan Indonesia-Uzbekistan

Tahap baru hubungan persahabatan Indonesia-Uzbekistan

27 November 2018 20:00 WIB
Tahap baru hubungan persahabatan Indonesia-Uzbekistan
Asosiasi Persahabatan Indonesia-Uzbekistan menemui Wakil Ketua Komite Negara Hubungan untuk Hubungan Antaretnik dan Kerjasama Persahabatan dengan Negara Asing Uzbekistan, (25/11/2018).
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Asosiasi Persahabatan Indonesia-Uzbekistan yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Gunadarma, yaitu Prof. Dr. Eko Sri Margianti menemui Wakil Ketua Komite Negara Hubungan untuk Hubungan Antaretnik dan Kerjasama Persahabatan dengan Negara Asing Uzbekistan, Mr. Kamoliddin Ishanxodjaev (25/11/2018).  
Siaran pers KBRI Tashkent yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa, menyebutkan pertemuan itu merupakan babak baru persahabatan kedua bangsa seiring Asosiasi Persahabatan Indonesia-Uzbekistan dibentuk pada tanggal 7 Agustus 2018.
"Diharapkan adanya Asosiasi ini, kami dapat meningkatkan dan mempererat hubungan kedua bangsa yang sudah berjalan baik selama ini," ucap Mr. Kamoliddin Ishanxodjaev menyambut kunjungan delegasi dari Indonesia.
Delegasi Indonesia yang dipimpin Edo Sri Margianti beranggotakan Rektor Sebelas Maret Surakarta, Rektor Universitas Majalengka, Rektor Universitas Samawa Sumbawa, Rektor Universitas Ghafari Bandung, Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Lampung, staf Gunadarma, dan staf KBRI.
Komite Negara Hubungan Antaretnik dan Kerjasama Persahabatan Uzbekistan dengan Negara Asing merupakan lembaga negara setingkat Kementerian yang memiliki hubungan persahabatan dengan 140 negara dan memiliki 138 Pusat Kebudayaan serta 34 asosiasi persahabatan, yang salah satunya adalah Asosiasi Persahabatan Indonesia-Uzbekistan.
Mr. Kamoliddin Ishanxodjaev meyakini bahwa di bawah kepemimpinan Prof. Dr. Eko Sri Margianti, Asosiasi Persahabatan Indonesia-Uzbekistan akan melangkah ke babak baru yang lebih baik karena selama ini kiprah Universitas Gunadarma baik di Indonesia dan di Uzbekistan telah memberi kontribusi positif dalam pengembangan kerjasama pendidikan.
Kini, dengan terbentuknya Asosiasi Persahabatan di bawah kepemimpinan Prof. Dr. Eko Sri Margianti, pihaknya yakin hubungan persahabatan kedua bangsa akan semakin erat, tidak hanya di bidang pendidikan atau sosial budaya, melainkan juga di bidang ekonomi, lanjut Mr. Kamoliddin Ishanxodjaev.
Sementara itu Prof. Dr. Eko Sri Margianti mengatakan Asosiasi Persahabatan Indonesia-Uzbekistan di Indonesia akan menjadi sarana pengembangan kerjasama lebih lanjut dari hubungan yang telah terjalin di bidang pendidikan.
Melalui kunjungannya ke Uzbekistan selama ini, Universitas Gunadarma telah beberapa tahun menjalin kerjasama dengan beberapa Universitas di Uzbekistan, antara lain G.V. Plekhanov Russian Academy of Economics cabang Tashkent, Tashkent State Economics University, Tashkent State Institute of Oriental Studies.
Pada kunjungan kerja bulan Mei 2018 ke Uzbekistan, Prof. Dr. Eko Sri Margianti juga berhasil menggandeng 7 Universitas di Indonesia untuk menandatangani perjanjian kerjasama dengan beberapa universitas di Uzbekistan.
Kerjasama tersebut telah pula diimplementasikan dalam bentuk kegiatan nyata, antara lain pertukaran mahasiswa, pertukaran kajian, dan penyelenggaraan seminar.
Kedua pihak sepakat untuk menindaklanjuti pertemuan dengan merumuskan kegiatan konkret pada kerangka kerja Tahun Anggaran 2019 di masing-masing lembaganya.  

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2018