Film-film itu dibagin dalam enam kategori: New J-Director , New J-Film, "Samurai" Historical, "Kira-kira" Teen, "Tokusatsu" Special Effect & Documentary.
"Dalam rangka memperdalam pengertian dan memperbanyak pertukaran budaya melalui film. Kali ini kami menyediakan karya-karya baru," kata Katsura Toda dari Divisi Seni dan Budaya Badan Urusan Kebudayaan Pemerintah Jepang, di Jakarta, Selasa.
Selain pemutaran film, Pekan Sinema Jepang juga menyediakan berbagai kegiatan menarik untuk publik dan filmmakers, di antaranya workshop mengenai special effect (Tokusatsu), serta diskusi dengan produser dan aktor Jepang selama kegiatan ini berlangsung.
Pekan Sinema Jepang ini merupakan bentuk rangkaian perayaan 60 tahun hubungan diplomatik antara Jepang-Indonesia. Dengan adanya pekan sinema bisa meningkatkan pemahaman masyarakat Indonesia terhadap kebudayaan Jepang.
"Memperingati hubungan antara Indonesia dan Jepang, Saya senang sekali bisa memperkenalkan film-film Jepang ke masyarakat Indonesia yang terkenal dengan keberagaman budaya dari Indonesia itu sendiri," tutupnya.
Baca juga: Film Jepang "Shoplifter" rebut Palme d`Or Cannes
Pewarta: Ani Apriliani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018