Samuel Grandsir merasa Monaco kurang beruntung

29 November 2018 04:10 WIB
Samuel Grandsir merasa Monaco kurang beruntung
Penyerang AS Monaco, Samuel Grandsir (kiri), berusaha menjaga penguasaan bola di tengah kawalan bek Atletico Madrid Filipe Luis (kanan) dalam laga penyisihan Grup A Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, Rabu (28/11/2018) setempat. (uefa.com)
Jakarta (ANTARA News) - Penyerang AS Monaco, Samuel Grandsir, merasa timnya kurang beruntung setelah dikalahkan Atletico Madrid 0-2 dalam laga penyisihan Grup A Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, Kamis dini hari WIB.

"Kami pantas memperoleh lebih karena bermain sangat baik. Sayangnya kami kebobolan dua gol," kata Grandsir selepas pertandingan sebagaimana dilansir laman resmi UEFA.

Kekalahan Monaco diderita setelah gol Koke saat pertandingan belum genap berlangsung dua menit yang dilengkapi oleh Antoine Griezmann pada menit 24.

Monaco sempat memperoleh beberapa peluang di babak kedua, termasuk ketika mendapatkan hadiah tendangan penalti yang sayangnya gagal dimanfaatkan oleh Radamel Falcao.

"Kami kurang beruntung karena gol pertama akibat benturan dan yang lainnya bek kami sempat terpeleset," ujar Grandsir.

Baca juga: Bungkam Monaco, Atletico melangkah ke 16 besar

Kendati demikian pesepak bola berusia 22 tahun itu menilai bahwa pertandingan tersebut memperlihatkan timnya yang dihuni para pemain muda bisa bersaing di level tertinggi.

"Mereka sangat klinis, tapi kami tampil cukup baik melawan tim yang luar biasa," kata Grandsir.

"Kami melihat bahwa para pemain muda bisa menghadapi tantangan dan itu kabar baik bagi tim ini," pungkasnya.

Kekalahan tersebut membuat Monaco dipastikan menjadi juru kunci klasemen Grup A dengan koleksi satu poin sementara ini, dan tak lagi berkesempatan untuk hijrah ke Liga Europa.

Baca juga: Tersingkir dari Eropa, Henry tetap fokus di liga domestik

Baca juga: Usai pastikan lolos, Griezmann bidik Atletico puncaki Grup A

Pewarta: ANTARA
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018