"Sungguh-sungguh melihat kepemilikan saham 51 persen itu sehingga kami berkeyakinan bahwa satu-satunya Presiden kerja dengan hati dan meningkatkan harkat rakyat Papua," kata Lukas usai menghadiri rapat terbatas tentang Percepatan Pelaksanaan Divestasi PT Freeport Indonesia di Kantor Presiden Jakarta, Kamis.
Kepemilikan saham PT Inalum di Freeport yang sebelumnya 9,36 persen kini naik menjadi 51,23 persen. Menurut Lukas, dari kepemilikan saham tersebut sebanyak 10 persen dimiliki oleh rakyat Papua.
"Sepuluh persen dimiliki Pemda di Papua. Rinciannya Pemprov 3 persen, dan Pemkab Mimika 7 persen," ujar Lukas.
Lukas menambahkan Presiden telah menegaskan pemerintah Papua berhati-hati dalam pengelolaan saham tersebut.
Menurut Gubernur, Presiden mengatakan untuk waspada terhadap oknum yang ingin memanfaatkan saham tersebut.
"Tidak boleh ada orang lain masuk seperti itu. Ini untuk Indonesia," kata Lukas menjelaskan pesan Presiden Jokowi.
Dalam rapat terbatas, Presiden juga mendesak diselesaikannya permasalahan lingkungan, antara lain pengelolaan limbah maupun "tailing".
Baca juga: Pemprov Papua-Inalum agendakan pertemuan terkait kepemilikan saham Freeport
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2018