"Selain itu, sarana prasarana juga disiapkan yakni 10 unit truk sampah anorganik, kijang lintas 10 unit, road sweeper 10 unit, kantong plastik 10 ribu, sapu lidi dan pengki 300 unit dan enam bus toilet," kata Kepala Dinas LH DKI Jakarta, Isnawa Adji di Jakarta, Jumat.
Dia mengharapkan agar reuni 212 tahun ini bisa mengulang suasana tertib dan nyaman pada tahun - tahun sebelumnya.
Termasuk kedisiplinan massa yang terorganisir dalam mengumpulkan sampah dalam karung - karung, sehingga memudahkan petugas pasukan oranye dinas LH dan petugas prasarana dan sarana umum (PPSU) kelurahan dalam penanganannya, katanya.
Selain itu, Dinas LH akan menyebar ratusan petugas baik di sekitar Mesjid Istiqlal, kawasan Medan Merdeka, Monas, Patung Tani dan depan Indosat, karena bersamaan dengan hari bebas kendaraan atau "Car Free Day".
"Saya juga libatkan perkuatan dari Sudin LH Jakbar dan Jaksel dan siagakan semua wilayah, karena peserta berdatangan dari semua wilayah meski fokus penanganan di sekitar Monas sampai dengan HI," kata Asnawa.
Menjelang aksi Reuni 212 bubar akan dilakukan gerakan "road sweeper" mobil penyapu jalan. Dia juga menghimbau agar pedagang - pedagang untuk menyediakan wadah sampah di sekitarnya termasuk sampah kotak box makanan, botol minuman agar tidak berserakan di sekitar parkir kendaraan.
"Persiapan akan mulai Sabtu sore hingga hari Minggu, Insya Allah peserta aksi akan menjaga kebersihan dan ketertiban bersama pasukan oranye Dinas LH," kata Asnawa.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018