Model one-off atau hanya diproduksi satu unit ini telah diserahkan Ferrari kepada pemiliknya, menurut keterangan tertulis Ferrari kepada Antara, Jumat.
Didesain oleh Ferrari Styling Centre, SP3JC dipesan seorang kolektor Ferrari yang ingin merasakan sensasi mengendarai sebuah roadster murni yang memakai sasis dan mesin F12tdf.
SP3JC diklaim sebagai ekspresi maksimal dari pengalaman berkendara dengan atap terbuka, mengingatkan kembali pada Ferrari spider bermesin V12 tahun 1950-an dan tahun 60-an.
Tampilan mobil yang mencolok menunjukkan sisi penting sebuah desain yang personal sebagai hasil kerja keras selama lebih dari dua tahun. Pembeli Ferrari juga ikut ambil bagian dalam seluruh proses ini.
Baca juga: Komunitas Ferrari jajal sirkuit BSD dalam "Track Day 2018"
SP3JC mengusung tampilan yang sangat berotot berkat lekukan dinamis pada bagian sisi, dirancang guna menekankan tata letak depan-mesin, penempatan lubang asupan udara di bagian depan, dan fasia belakang yang dramatis dengan garis horizontal agar terlihat lebih lebar.
Kesukaan konsumen mobil ini atas Pop Art tercermin dalam grafik yang tegas, dan kombinasi unik pada livery berwarna Azzurro Met (biru) dan Giallo Modena (kuning) di atas skema warna utama Bianco Italia (putih).
Kesan sport juga diperkuat dengan detail khusus antara lain sisipan dua kaca di kap mesin untuk memamerkan mesin V12 780cv, penghubung antara fairing dari gulungan serat karbon yang terintegrasi serta tutup tangki bahan bakar dari brushed alumunium.
Kursi mobil ini berlapis kulit warna biru dengan sisipan warna putih. Kulit biru juga memanjang sampai ke dasbor bagian bawah dan dijahit dengan jahitan berwarna kontras di seluruh bagian trim interior.
Baca juga: 70 Ferrari klasik tebar pesona di Cavalcade Classiche 2018
Baca juga: Ferrari rilis supercar satu penumpang Monza SP1
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018