Yuk, ramah pada disabilitas

30 November 2018 17:33 WIB
Yuk, ramah pada disabilitas
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita (tengah) memberikan penjelasan tentang kegiatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2018 di Jakarta, Jumat (30/11/2018). Puncak HDI akan diselenggarakan di Bekasi Jawa Barat pada Senin 3 Desember 2018. (Antara/Desi Purnamawati)
Jakarta (Antara) - Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita mengajak semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia yang ramah terhadap penyandang disabilitas.

"Melalui kegiatan ini saya ingin mengajak semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia yang ramah terhadap penyandang disabilitas. Untuk mewujudkan Indonesia yang ramah disabilitas, semua pihak memiliki peran yang harus dilakukan bersama-sama," katanya  di Jakarta, Jumat.

Kementerian Sosial akan menyelenggarakan peringatan Hari Disabilitas Internasional yang puncaknya berlangsung pada 3 Desember di Summarecon Bekasi, Jawa Barat yang direncanakan akan dihadiri Presiden Joko Widodo.

Kegiatan dengan tema Indonesia Inklusi dan Ramah Disabilitas tersebut rencananya akan menghadirkan 1.000 penyandang disabilitas. Dalam rangkaian HDI 2018, pada Minggu 2 Desember akan diselenggarakan berbagai kegiatan seperti pameran dan lainnya.

Dari sisi pemerintah, lanjutnya, telah lahir Undang undang Penyandang Disabilitas Nomor 8 Tahun 2016 yang berisi tentang pemenuhan hak penyandang disabilitas. 

"Undang-undang ini untuk menjamin terpenuhinya hak dan kesempatan penyandang disabilitas. Ada 24 hak penyandang disabilitas yang diatur dalam UU tersebut misalnya hak hidup, pekerjaan, pendidikan, akses fasilitas, hak bebas dari stigma, kesejahteraan sosial dan pelayanan publik," tegas Agus. 

Secara bertahap, lanjutnya, Kementerian Sosial juga terus melakukan upaya percepatan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas. 

Untuk pemenuhan hak Aksesibilitas penyandang disabilitas, Kementerian Sosial juga mendistribusikan sebanyak 7.070 Alat Bantu Penyandang Disabilitas berupa kursi roda, hearing aid, kruk, tongkat netra, kaki palsu, tangan palsu dan lainnya. 

Dalam pemenuhan hak penyandang disabilitas di bidang olahraga, pemerintah juga memfasilitasi penyelenggaraan Asian Para Games 2018 yangmerupakan ajang pertandingan olahraga bagi penyandang disabilitas. 

“Alhamdulillah Indonesia memperoleh prestasi yang sangat membanggakan," katanya.*


Baca juga: PUPR: fasilitas ramah disabilitas perlu diperbanyak

Baca juga: MRT Jakarta lengkapi fasilitas ramah disabilitas



 

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018