Kapal terbakar, 3 penumpang hilang

2 Desember 2018 17:20 WIB
Kapal terbakar, 3 penumpang hilang
PENUMPANG KORBAN KAPAL TERBAKAR Petugas medis memeriksa kesehatan penumpang korban kapal terbakar KM Gerbang Samudra I, di Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (2/12/2018). KM Gerbang Samudra I terbakar di perairan laut sekitar pulau Karang Jamuang pada Minggu dini hari dan sekitar 145 penumpang kapal itu berhasil dievakuasi dengan menggunakan KM Kumala dan diturunkan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Basarnas dan personel gabungan telah mengevakuasi sebanyak 128 orang dari dalam kapal nahas tersebut.

Surabaya (ANTARA News) - Tiga orang  belum ditemukan dalam kebakaran kapal penumpang KM Gerbang Samudra I di perairan sekitar Karang Jamuang, Jawa Timur, yang terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, Minggu dini hari.

Komandan Tim Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Surabaya, Satrio Nurridanto mengatakan pihaknya mendengar informasi kebakaran kapal tujuan Surabaya-Banjarmasin itu pada sekitar pukul 04.00 WIB.

"Kami segera menggerakkan tim menggunakan Kapal Negara atau KN SAR 225 Widura yang tiba di lokasi perairan Karang Jamuang pada sekitar pukul 07.00 WIB," tambahnya.

Ia memastikan timnya bersama personel gabungan telah mengevakuasi sebanyak 128 orang dari dalam kapal nahas tersebut.

Seluruh korban yang berhasil dievakuasi yang mengalami luka-luka dilarikan ke Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (PHC) di lingkungan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

"Sedangkan korban yang selamat sementara hingga siang hari ini masih diinapkan di Hotel Pacifik, kawasan Tanjung Perak Surabaya," ujar Satrio.

Dia mengungkapkan Tim Basarnas sampai sekarang masih berupaya melakukan pencarian terhadap tiga orang dari KM Gerbang Samudra I yang dinyaatakan hilang.

"Informasinya tiga orang ini terdiri dari seorang nakhoda dan dua kadet. Kami masih berupaya melakukan pencarian," ucapnya.

Data manifes khususnya jumlah penumpang di atas KM Gerbang Samudra I masih simpang siur. Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya masih belum memberikan pernyataan resmi.

 
Baca juga: RS PHC rawat 9 korban kebakaran kapal
Baca juga: Kemenhub targetkan sertifikasi pelaut-kapal kurang tujuh GT rampung 2019

Pewarta: Hanif Nashrullah
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018