• Beranda
  • Berita
  • Keamanan Siber Industri Tekfin Perlu Perhatian Lebih

Keamanan Siber Industri Tekfin Perlu Perhatian Lebih

2 Desember 2018 22:15 WIB
Keamanan Siber Industri Tekfin Perlu Perhatian Lebih
Ilustrasi (Shutterstock)
Jakarta (ANTARA News) - Keamanan siber industri teknologi finansial atau tekfin perlu mendapatkan perhatian lebih terutama untuk mencegah tindak kriminalitas di jagat maya.

"Menghadapi era teknologi dan digital yang semakin berkembang pesat, ketahanan nasional akan keamanan siber sangatlah penting,untuk mencegah tindak-tindak kriminalitas dan menjaga keamanan industri-industri teknologi, terutama industri tekfin," ujar Portfolio Direktur dari Cyber Security Indonesia dan Indonesia Fintech Show, Cheah Wai Hong, di Jakarta, Minggu.
   
Dia menambahkan pihaknya akan mengadakan pameran mengenai keamanan siber untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan keamanan siber. Pameran Cyber Security Indonesia dan Indonesia Fintech Show diselenggarakan di Balai Sidang Jakarta, pada 5 hingga 7 Desember.
     
CSI 2018 menghadirkan pameran dan program konferensi selama tiga hari acara berlangsung yang membawa seluruh pemangku kepentingan mulai dari regulator hingga pengguna untuk saling berbagi informasi dan pemahaman terhadap topik-topik hangat seputar industri keamanan siber dan informasi pada tahun ini seperti National Security Focus, Critical Infrastructure Focus, dan Smart City (Industrial IoT) Focus. 
   
Selain itu CSI 2018 juga mengadakan Jakarta Hacking Competition (JHCom), yang diadakan selama tiga hari dimulai pada tanggal 5 – 7 Desember 2018 di lokasi acara. JHCom merupakan kompetisi nasional yang membawa tema keamanan siber dengan metode online dan offline. Kompetisi ini menyuguhkan permainan Capture the Flag (CTF) dan Computer Network Defense (CND). 
   
“Kami berharap CSI 2018 bisa menjadi platform bagi seluruh pemangku kepentingan yang ada dalam industri keamanan siber yang dapat memberikan insight, koneksi, serta peluang bisnis baru yang dapat mendukung pemerintah dalam meningkatkan ketahanan keamanan siber nasional. Kompetisi JHCom juga diharapkan dapat melahirkan ahli-ahli siber yang nantinya dapat memberikan kontribusi terhadap Indonesia”, tambah Cheah.
   
Dalam pameran juga menawarkan solusi inovatif pada industri tekfin yang akan dibawakan oleh para perusahaan yang berpartisipasi dalam acara itu.

Baca juga: Lima prediksi keamanan siber 2019, beserta solusinya
Baca juga: Januari-Juni ini terjadi 143,6 juta serangan siber
Baca juga: Pengamanan data dari serangan siber dinilai minim

 

Pewarta: Indriani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2018