Banda Aceh, (ANTARA News) - Sembilan "gampong" (desa) di Kecamatan Woyla Barat Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, terendam banjir akibat tingginya curah hujan yang melanda daerah setempat dalam beberapa hari terakhir.Ada tiga gampong yang paling parah direndam banjir masing-masing Napai, Blang Luah dan Alue Leuhop
Banjir yang terjadi pada Minggu (2/11) sore tersebut mengakibatkan sebanyak 600 kepala keluarga (KK) atau lebih dari 2.000 jiwa warga yang tersebar di sembilan gampong di Kecamatan Woyla Barat mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Ada tiga gampong yang paling parah direndam banjir masing-masing Napai, Blang Luah dan Alue Leuhop," kata Camat Woyla Barat, Fadlian Syahputra di Meulaboh, Minggu.
Ia menjelaskan ketinggian air di tiga gampong tersebut mencapai dua meter sehingga masyarakat di daerah setempat mengungsi ke lokasi yang lebih aman dan lebih tinggi, guna menghindari rendaman banjir.
Sementara gampong lainnya seperti Peuleukung, Cot Lagan, Blang Cot Mameh, Blang Cot Rubek, Cot Rambong, Lhok Malee, Pasi Mali juga terendam air dengan ketinggian bervariasi antara 50 centimeter hingga 80 centimeter.
Ia menambahkan meski sudah merendam pemukiman warga, sebagian besar warga di kawasan setempat masih memilih bertahan di rumah masing-masing, dan belum mengungsi ke lokasi pengungsian.
"Di lokasi ini, warga masih memilih untuk mengungsi ke rumah tetangga," tambahnya.
Fadlian juga menjelaskan banjir yang melanda kawasan tersebut disebabkan tingginya intensitas hujan sehingga aliran sungai di daerah setempat meluap dan mengenangi pemukiman warga.
Baca juga: Bupati: Aceh Barat darurat banjir
Baca juga: Tim SAR terus bekerja evakuasi korban banjir Aceh, tiga orang hilang
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018