Korpri diminta tidak terjebak ego sektoral

3 Desember 2018 20:15 WIB
Korpri diminta tidak terjebak ego sektoral
Dokumentasi anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) mengikuti upacara peringatan HUT ke-47 KORPRI, di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (29/11/2018). Peringatan hari lahir KORPRI tahun ini mengangkat tema KORPRI melayani, bekerja dan menyatukan bangsa. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Bandarlampung, Lampung (ANTARA News) - Wakil Gubernur Lampung, Bachtiar Basri, meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak terjebak ego sektoral, ego organisasi, dan ego program masing-masing.

ASN harus sungguh-sungguh melayani masyarakat, meningkatkan kualitas kerja, tata kelola pemerintahan, dan menjaga akuntabilitas, kata dia, saat membacakan pidato Presiden Joko Widodo pada upacara memperingati HUT Korpri 2018 tingkat Provinsi Lampung, di Lapangan Komplek Kantor Gubernur Lampung, Senin.

"Mau tidak mau, ASN harus selalu berpikiran terbuka, terus melakukan inovasi, menyederhanakan proses kerja, memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berkolaborasi dengan pihak pihak terkait," kata Basri, dalam siaran pers Humas Pemprov Lampung.

Ia mengatakan ASN juga harus banyak melakukan penyesuaian untuk mengantisipasi perubahan zaman. Apalagi mengenai revolusi industri 4.0 membawa perubahan lanskap sosial, politik, ekonomi dan budaya di seluruh dunia.

Perkembangan teknologi informasi, terutama komputerisasi dan media sosial, memang memfasilitasi cara kerja birokrasi, namun teknologi tersebut juga memfasilitasi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan menuntut pelayanan yang lebih baik dari ASN, katanya.

"Jajaran ASN telah menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan menjadi motor penting dalam pembangunan nasional," ujar dia

Atas peran besar tersebut, katanya mengutip presiden, ia menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pencapaian itu.

"Apresiasi sebesar-besarnya dari kami untuk para ASN yang bertugas di daerah terpencil dan di pulau pulau terluar yang bekerja penuh dedikasi dengan segala keterbatasan yang dihadapi," kata dia.

Pewarta: Edy Supriyadi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018