Trump mengatakan di Twitter, "China sudah setuju untuk mengurangi dan menghapus tarif-tarif atas mobil yang masuk ke China dari AS. Saat ini tarifnya adalah 40%."
Pernyataan itu dicuitkannya satu hari setelah ia dan Presiden China Xi Jinping menyatakan gencatan perang dagang antara AS dan China selama 90 hari agar kedua pihak dapat menyediakan waktu untuk melakukan perundingan.
Cuitan Trump itu tidak secara rinci menyebut tingkat baru tarif-tarif yang akan dikenakan China.
Setelah bertemu dalam acara makan malam selama 2,5 jam dengan Xi pada Sabtu (1/12) di Buenos Aires, Trump setuju untuk menangguhkan kenaikan tarif atas impor China senilai 200 miliar dolar AS menjadi 25 persen dari 10 persen, yang dijadwalkan mulai berlaku pada 1 Januari.
Pada saat yang sama, China setuju untuk kembali melakukan pembelian sejumlah komoditas pertanian dan energi dari AS.
Kedua pihak juga setuju untuk kembali menjalankan perundingan dalam waktu 90 hari ke depan menyangkut "perubahan-perubahan struktural" pada berbagai kebijakan China atas pengalihan teknologi, perlindungan hak cipta, hambatan nontarif, penyusupan dan pencurian di dunia maya, jasa dan pertanian.
Perusahaan-perusahaan utama AS penghasil produk otomotif mengatakan mereka tidak tahu soal penurunan tarif ekspor ke China.
Para produsen mobil sebelumnya direncanakan bertemu dengan Perwakilan Perdagangan AS pada Senin, menurut dua orang yang mengetahui rencana tersebut kepada Reuters.
Tarif lebih rendah akan menjadi dorongan bagi para produsen mobil untuk mengekspor kendaraan ke China, termasuk Ford Motor Co dan BMW, yang mengekspor mobil-mobil mewah buatan AS ke China.
China telah menurunkan tarif umum bagi mobil-mobil impor menjadi 15 persen dari 25 persen tahun ini. Namun, negara itu telah mengenakan tarif hukuman sebesar 25 persen atas mobil produksi Amerika sehingga tarif kembali ke tingkat 40 persen.
AS sendiri saat ini memberlakukan tarif 27,5 persen atas kendaraan-kendaraan dari China.
Pada Rabu, Wakil Perdagangan Amerika Serikat Robert Lightizer mengatakan Trump telah memerintahkan padanya agar mengkaji semua kemungkinan untuk menaikkan tarif atas kendaraan China pada tingkat yang sedang diberlakukan negara itu.
Editor: Tia Mutiasari
Pewarta: Antara
Editor: Gusti Nur Cahya Aryani
Copyright © ANTARA 2018