• Beranda
  • Berita
  • Garuda siapkan 132.000 kursi periode Natal-Tahun Baru

Garuda siapkan 132.000 kursi periode Natal-Tahun Baru

4 Desember 2018 15:55 WIB
Garuda siapkan 132.000 kursi periode Natal-Tahun Baru
TANGERANG, 15/7 - PENCABUTAN LARANGAN TERBANG. Sejumlah petugas memeriksa pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia, di hanggar Garuda Maintenance Facilities (GMF), Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (15/7). Uni Eropa (UE) resmi mencabut larangan terbang terhadap empat maskapai penerbangan Indonesia, termasuk Garuda Indonesia terhitung sejak Rabu (15/7) 2009. FOTO ANTARA/Ismar Patrizki/SS/ama/09.

Tentunya kami terus memonitor perkembangan demand pasar pada periode 'peak season' akhir tahun ini sekiranya diperlukan penyesuaian kapasitas layanan penerbangan lebih lanjut

Jakarta (ANTARA News) - Garuda Indonesia Group melalui layanan penerbangan Garuda Indonesia dan Citilink menyiapkan sedikitnya 132.000 kursi tambahan (extra seat) untuk penerbangan domestik dan internasional sebagai upaya mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang selama periode hari libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 mulai 20  Desember 2018 hingga  6 Januari 2019.

Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara mengatakan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, kapasitas tambahan tersebut terdiri dari 55.000 kursi tambahan pada layanan penerbangan Garuda Indonesia dan 77 ribu kursi tambahan pada layanan penerbangan Citilink. 

Adapun frekuensi penambahan kapasitas layanan penerbangan tambahan tersebut terdiri dari 197 frekuensi penerbangan Garuda Indonesia dan 216 frekuensi penerbangan Citilink.

Penambahan kursi Garuda Indonesia selama periode liburan akhir tahun ini mengalami peningkatan hampir dua kali lipat dibandingkan kapasitas kursi tambahan Garuda Indonesia Group pada periode liburan Natal dan Tahun Baru tahun lalu.

Adapun kapasitas tambahan Garuda Indonesia sebagai mainbrand pada periode liburan akhir tahun ini mencapai hingga 49.000 kursi tambahan yang terbagi dalam 170 frekuensi penerbangan ekstra di sejumlah rute-rute penerbangan domestik dan internasional, serta lebih dari 6.000 kursi tambahan yang dilayani melalui 27 frekuensi penerbangan yang menggunakan pesawat berbadan lebar di sejumlah rute penerbangan domestik dan internasional. 

“Tentunya kami terus memonitor perkembangan demand pasar pada periode 'peak season' akhir tahun ini sekiranya diperlukan penyesuaian kapasitas layanan penerbangan lebih lanjut”, kata Ari.

Ari mengatakan penambahan kapasitas penerbangan Garuda Indonesia melalui penerbangan ekstra (extra flight) akan dilaksanakan pada rute-rute penerbangan domestik dan internasional dengan trafik penumpang tinggi, di antaranya Ambon – Langgur pp, Jakarta – Denpasar pp, Jakarta – Surabaya pp, Jakarta – Medan pp, Jakarta – Yogyakarta pp, Denpasar – Surabaya pp.

Sementara itu, pengoperasian “bigger aircraft” atau pesawat berbadan lebar akan dilakukan pada enam sektor penerbangan Garuda Indonesia yang terdiri dari rute penerbangan Jakarta – Denpasar pp, Jakarta – Medan pp, Jakarta – Surabaya pp, hingga Jakarta – Tanjung Pandan pp hingga rute internasional Jakarta – Singapura pp. 

Penggunaan pesawat berbadan lebar pada periode libur akhir tahun tersebut dilakukan melalui pengoperasian armada Boeing 777-300ER, Airbus A330-300  dan Airbus A330-200  yang akan menggantikan armada reguler B737-800 NG maupun armada regular lainnya di sejumlah sektor penerbangan.

Sedangkan untuk Citilink, lanjut dia, pada tahun ini kami menyediakan sedikitnya 77.000 kursi tambahan melalui penyediaan extra flight di 11 sektor penerbangan yang terdiri dari Rute Surabaya – Denpasar pp, Halim – Danau Toba pp, Halim – Malang pp, Halim – Semarang pp, Halim – Yogyakarta pp, Cengkareng – Malang pp,  Cengkareng – Yogyakarta pp, Cengkareng – Semarang pp, Cengkareng – Solo pp, Cengkareng – Denpasar pp, Cengkareng – Kualanamu pp. 

Sehubungan dengan periode musim libur hari raya Natal 2018 dan tahun baru 2019 tersebut, maka untuk kenyamanan dan keamanan para penumpang, Garuda Indonesia Group mengimbau penumpang untuk merencanakan perjalanan sedini mungkin.

“Kami mengimbau kepada para penumpang Garuda Indonesia untuk menggunakan fasililitas 'City Check-in' di kantor-kantor penjualan Garuda Indonesia atau fasilitas 'Web Check-in', guna menghindari antrean panjang di konter check-in bandara. Selain itu juga perlunya penumpang berangkat lebih awal guna menggindari kemactean di jalan dan keterlambatan tiba di bandara,” kata Ari.
 

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018