• Beranda
  • Berita
  • TNI kejar pelaku penembakan puluhan pekerja di Nduga

TNI kejar pelaku penembakan puluhan pekerja di Nduga

4 Desember 2018 16:10 WIB
TNI kejar pelaku penembakan puluhan pekerja di Nduga
Kabupaten Nduga, Papua, (dibatasi garis merah) (Google Maps)
Jayapura (ANTARA News) - Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf M Aidi mengatakan prajurit TNI bersama Polri akan terus mengejar para pelaku penembak puluhan pekerja di Distrik Yall, Kabupaten Nduga, Papua.

"Yang jelas Kodam Cenderawasih tetap melaksanakan penindakan, kita akan cari, kejar sampai di mana pun mereka berada," katanya ketika dikonfirmasi dari Kota Jayapura, Papua, Rabu.

Menurut dia, personel TNI yang ada di pegunungan tengah Papua, terutama yang berada di Kabupaten Jayawijaya sudah pasti akan membantu personel Polri yang melakukan pengejaran terhadap para pelaku penembakan puluhan pekerja jembatan di Kali Yigi dan Kali Auruk, Kabupaten Nduga.

"Jadi, kalau perbantuan otomatis, kita laksanakan perbantuan, apalagi ini kita bisa katakan kejadian luar biasa. TNI pasti kita akan libatkan, hanya saja jumlah dan mekanismenya seperti apa tidak bisa saya sebutkan," ucapnya.

Aidi menolak untuk menyebutkan jumlah personel TNI yang akan dilibatkan dalam pengejaran para pelaku penembakan di Nduga.

Namun dengan tegas, Aidi mengatakan bahwa personel Yonif 756/WMS dan Kodim 1702/Jayawijaya telah disiapkan bila diperlukan.

Sekadar diketahui, data yang dihimpun Antara menyebutkan bahwa Pendeta Wilhelmus Kogoya, tokoh gereja di Distrik Yigi, telah melaporkan kasus pembunuhan di Kali Yigi dan Kali Aurak Distrik Yall Kabupaten Nduga yang menewaskan 24 tukang.

Dari laporan tersebut, terungkap dua pekerja melarikan diri dan selamat, dan kini berada di Distrik Mbua.

Sementara itu, delapan lainnya di Distrik Yal diselamatkan keluarga Alimi Gwijangge yang menjabat Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Nduga dan dibawa ke Distrik Koroptak dalam keadaan selamat.

Baca juga: Satu tentara dilaporkan tewas saat pos TNI diserang KKB

Baca juga: Menderita luka tembak, dua karyawan selamat dari serangan KKB

Baca juga: TNI dan Polri dikerahkan untuk evakuasi korban KKB

Baca juga: Polisi kesulitan cari info soal dugaan 20-an pekerja dibunuh KKB di Nduga

Baca juga: Presiden Jokowi perintahkan Panglima TNI-Kapolri cek penembakan Nduga

Baca juga: Presiden Jokowi perintahkan Panglima TNI-Kapolri cek penembakan Nduga

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018