• Beranda
  • Berita
  • Laga Persita versus Kalteng berhenti karena ulah suporter

Laga Persita versus Kalteng berhenti karena ulah suporter

4 Desember 2018 17:01 WIB
Laga Persita versus Kalteng berhenti karena ulah suporter
Sejumlah penonton dari kelompok suporter Persita Tangerang memasuki lapangan ketika laga perebutan tempat ketiga Liga 2 Indonesia, Persita versus Kalteng Putra, masih berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Selasa (4/12). (Michael Siahaan)
Cibinong, Jawa Barat (ANTARA News) - Laga perebutan tempat ketiga Liga 2 Indonesia yang mempertandingkan Persita Tangerang versus Kalteng Putra berhenti sementara sejak menit ke-58 karena suporter Persita masuk ke lapangan Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Selasa.

Penonton dari tribun utara berlarian ke lapangan usai wasit Yudi Nurcahya memberikan kartu merah kepada Amri Alamsyah yang sebelumnya sudah menerima kartu kuning.

Puluhan suporter Persita tampak mengejar para pemain Kalteng Putra yang langsung menyelamatkan diri ke dalam stadion. Oknum suporter juga tampak merusak beberapa fasilitas stadion.

Petugas kepolisian yang berjaga langsung memberikan tindakan sembari mengarahkan penonton ke pintu gerbang stadion supaya tak masuk ke ruang ganti.

Situasi mampu dikendalikan sekitar 15 menit setelahnya dan pertandingan pun dilanjutkan kembali dan belum tuntas sampai berita ini dipublikasikan.

Sampai menit ke-58, Kalteng Putra masih memimpin dengan skor 2-0 berkat gol Dendi Agustan Maulana (12') dan I Made Wirahadi (19').

Sepanjang pertandingan, disamping yel-yel dukungan, para pendukung Persita kerap kali menyerukan kata-kata seperti "Mafia..Mafia..". 

Pemenang dari laga ini akan mendamping PSS Sleman dan Semen Padang promosi ke Liga 1 Indonesia untuk musim 2019.

Baca juga: Persepakbolaan Indonesia terkadang irasional

 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018