"Akhir bulan ini ada hari libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 yang diprediksi jalur ke arah Malang dan sebaliknya sangat padat," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Provinsi Jawa Timur Gatot Sulistiyo Hadi kepada wartawan di Surabaya, Selasa.
Menurut dia, rencana difungsionalkannya jalan tol tersebut sangat diperlukan, terlebih saat ini progres ruas seksi 1 sampai 3 itu sudah rampung dan hanya menunggu proses peresmian agar bisa dioperasionalkan.
Jalan tol yang menjadi bagian dari proyek jalan tol Trans Jawa tersebut pengerjaannya dibagi menjadi lima seksi wilayah, yakni seksi 1 adalah Pandaan-Purwodadi sepanjang 15,47 kilometer, lalu seksi 2 menghubungkan Purwodadi-Lawang sepanjang 8,05 kilometer, dan seksi 3 dari Lawang menuju Singosari sepanjang 7,10 kilometer.
Berikutnya adalah seksi 4 dari Singosari ke Pakis sepanjang 4,75 kilometer dan terakhir adalah seksi 5 yang menghubungkan Pakis-Malang sepanjang 3,11 kilometer.
"Sementara, ruas tol yang bisa digunakan seksi 1 sampai 3. Kalau berjalan sesuai rencana maka difungsionalkannya mulai 22 Desember 2018 hingga 2 Januari 2019," ucapnya.
Selain itu, masih akan diberlakukan batas waktu kendaraan melintas di ruas tol tersebut, yakni diperbolehkan masuk tol mulai pukul 06.00 WIB dan akan ditutup pada pukul 17.00 WIB.
"Karena masih fungsional maka pengendara harus lebih berhati-hati meski petugas akan selalu siaga di sana. Pengendara yang masuk tol juga tidak membayar atau masih gratis," katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa ruas tol seksi 1 sampai 3 akan resmi dioperasikan mulai Januari 2019 yang diharapkan memperlancar transportasi masyarakat umum maupun industri, sedangkan seksi 4 siap dioperasionalkan Februari 2019, kemudian seksi 5 pada Juni 2019.
Ruas tol ini memiliki lima pintu keluar, masing-masing di Pandaan sekitar Purwodadi, kemudian di Lawang, di Singosari sekitar Karanglo, di Pakis di arah menuju Bandara Abdurahman Saleh, dan di Malang sekitar Sawojajar.
Baca juga: Tol Pandaan-Malang bukan sekadar tol biasa
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2018
