IPC luncurkan Museum Maritim Priok

4 Desember 2018 18:34 WIB
IPC luncurkan Museum Maritim Priok
Seorang petugas PT Pelindo II (Persero) cabang Bengkulu mengawasi kapal keruk De Laperouse berbendera Luxembourg melakukan pengerukan di alur/pintu masuk Pelabuhan Pulau Baai di Bengkulu, Sabtu (25/8/2018). Kapal Jenis TSH (Trailing Suction Hopper Dredger) akan melakukan kegiatan pengerukan selama delapan minggu dengan total material pasir yang dikeruk mencapai 850 Ribu meter kubik berkedalaman mencapai 10 Meter LWS (Lower Water Spring) dan diharapkan pelabuhan ini akan mampu melayani kapal besar dengan kapasitas 45 ribu GT (Gross Tonnage). (ANTARA FOTO/HO-PELINDO II BENGKULU/Hambar Wiyadi)

Di era baru pelabuhan ini, IPC terus beradaptasi dengan tuntutan kebutuhan kaum milenial yang juga serba digital

Jakarta, 4/12 (Antara) - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC akan menggelar soft launching Museum Maritim Indonesia, yang berlokasi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta guna memperkaya khasanah pengetahuan dunia kemaritiman.

Sekretaris Perusahaan Shanti Puruhita mengatakan Museum Maritim Indonesia di Pelabuhan Tanjung Priok akan menjadi salah satu pusat pengetahuan kemaritiman di Tanah Air, terutama sejarah kepelabuhanan di Jakarta, yang dikemas dengan konsep digital.

"Di era baru pelabuhan ini, IPC terus beradaptasi dengan tuntutan kebutuhan kaum milenial yang juga serba digital," kata Shanti melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Shanti menjelaskan, soft launching Museum Maritim Indonesia dilakukan berbarengan dengan soft launching project IPC lainnya yaitu Menara Maritim Indonesia pada Jumat, 7 Desember 2018. Peresmian itu sekaligus menjadi puncak rangkaian Hari Ulang Tahun ke-26 IPC.

Tahun ini, IPC menggelar serangkaian kegiatan menyambut HUT IPC ke-26 yang sebagian besar melibatkan masyarakat. Sejak bulan lalu,  misalnya, IPC menjalankan program IPC Goes to Campus yang telah diselenggarakan rutin enam tahun terakhir.

IPC Goes To Campus merupakan salah satu investasi jangka panjang perusahaan dan wujud kehadiran korporasi pada dunia pendidikan. Tahun ini, jajaran Direksi IPC berkeliling ke enam universitas di enam kota besar seperti di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Universitas Sriwijaya Palembang, Universitas Tanjungpura Pontianak, Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon, Akademi Manajemen Belitung di Propinsi Bangka Belitung, serta Universitas Islam Negeri Raden Intan di Lampung.

Kunjungan dilakukan untuk mengenalkan dunia maritim dan kepelabuhanan kepada generasi milenial, termasuk bisnis kepelabuhanan yang dikelola IPC.

Selain program IPC Goes to Campus, IPC juga memberikan bantuan biaya pendidikan untuk mahasiswa berprestasi, memberikan bantuan sarana dan prasarana kampus, mengadakan kegiatan donor darah sertaa menggelar turnamen futsal, pesta rakyat, lomba penulisan dan lomba foto jurnalistik bertema "Menuju Era Baru Pelabuhan".
 
Baca juga: IPC optimistis kinerja 2018 membaik
Baca juga: IPC dukung Pelabuhan Tanjung Priok operasikan Pelabuhan Marunda


 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2018