Country Product Manager Asus Indonesia Roger Lee, mengungkapkan bahwa ROG Phone dibuat untuk memenuhi penggemar game yang menginginkan peningkatan performa, layar yang lebih baik dan desain handling yang lebih nyaman untuk bermain gim.
"Setelah melewati berbagai desain, akhirnya berujung pada desain Tactical Knife yang tidak hanya indah dari segi desain tapi juga menunjang performa yang tinggi," ujar Roger dalam media sneak peak yang diadakan di Jakarta, Selasa.
ROG Phone dibekali sistem pendingin 3D vapor-chamber yang terbuat dari nikel. Pada awalnya aluminium mungkin dirasa sudah cukup untuk menahan panas, namun riset dan pengembangan Asus tidak menyatakan demikian.
"Kita plih nikel karena dapat menahan panas, selain juga bagus dari segi desain. Nikel juga jarang ditemukan di smartphone biasa," kata Roger.
Dia juga mengungkapkan bahwa ROG Phone telah melalui lebih dari 200 proses untuk memastikan bahwa perangkat tersebut cukup kuat.
Smartphone gaming dengan layar AMOLED tersebut dibekali RAM 8GB dan ROM hingga 512GB, serta baterai 4000mAh.
Untuk penunjang gaming, ROG Phone akan hadir besama ROG Phone Case, Mobile Desktop Dock, Thinview Dock dan Aeroactive Cooler.
Selain ROG Phone, pekan depan Asus juga akan meluncurkan smartphone gaming untuk kelas mainstream yaitu Zenfone Max Pro M2. Ponsel ini merupakan penerus dari pendahulunya Zenfone Max Pro M1.
Baca juga: Ponsel gaming Asus ROG Phone bakal meluncur di Indonesia
Baca juga: Asus ROG Phone segera debut di New York
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018