Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Joshua Sembiring kepada Antaranews, Rabu, mengatakan, prajurit TNI kini sudah berada di Wamena setelah diterbangkan dari Sentani dengan menggunakan pesawat Hercules.
Sebelumnya tercatat 169 personel gabungan TNI-Polri sudah dikerahkan ke Nduga untuk melakukan proses evakuasi terhadap para korban pembunuhan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menewaskan karyawan PT Istaka yang sedang melakukan pembangunan jembatan di Distrik Yall.
Selain menggerahkan personel, proses evakuasi juga menggerahkan empat helikopter termasuk satu unit jenis MI dan Bolco, kata mantan Kasdam Siliwangi itu melalui telepon selularnya lalu mengatakan, saat ini proses evakuasi sedang dilakukan baik terhadap karyawan maupun anggota tni yang menjadi korban.
"Evakuasi diawali dari kawasan kali atau sungai kecil Yigi dan sekitar gunung Tabo," kata Mayjen TNI Sembiring.
Pangdam yang mengaku bersama Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin berada di Wamena mengatakan, faktor cuaca dan kondisi geografi yang menyulitkan proses evakuasi.
Proses evakuasi di kali Yigi dan sekitar gunung Tabo sedang dilakukan dan diharapkan tidak ada kendala berarti, karena selain dilakukan melalui darat juga melalui udara,kata Mayjen TNI Sembiring.
Data yang dihimpun Antara mengungkapkan karyawan PT.Istaka yang tercatat sebanyak 25 orang yang tersebar di kali Yigi, kali Kabunggame dan base camp di Yall.
KKB, pada Minggu (2/12) menyerang dan membunuh para pekerja yang sedang menggerjakan pembangunan jembatan, yang awalnya dilaporkan 24 orang meninggal. Pada Senin (3/12) sekitar pukul 18.30 WIT KKB menyerang Pos TNI Mbua hingga menyebabkan satu prajurit tewas tertembak.
Baca juga: KSP kutuk teror terhadap pekerja pembangunan Papua
Baca juga: Kodam Cenderawasih masih cari informasi soal anggota TNI gugur di Nduga
Baca juga: Puluhan keluarga korban penembakan datangi Kodim 1702/Jayawijaya
Baca juga: TNI/Polri belum berhasil evakuasi korban penembakan KKB
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018