• Beranda
  • Berita
  • Delapan jenazah korban penembakan di Nduga tiba di Timika

Delapan jenazah korban penembakan di Nduga tiba di Timika

6 Desember 2018 11:04 WIB
Delapan jenazah korban penembakan di Nduga tiba di Timika
Arsip Foto. Prajurit TNI bersiap menaiki helikopter menuju Nduga di Wamena, Papua, Rabu (5/12/2018). Aparat gabungan terus berusaha mengatasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga telah menewaskan 31 karyawan PT Istika Karya saat melakukan pengerjaan jalur Trans Papua di Kali Yigi dan Kali Aurak Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua. ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra/wsj.
Timika, Papua (ANTARA News) - Helikopter milik TNI Angkatan Darat yang membawa delapan jenazah korban penembakan kelompok kriminal bersenjata di Nduga pada Kamis sekitar pukul 11.40 WIT tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika.

Setibanya di Hanggar Helikopter Bandara Mozes Kilangin Timika, jenazah para pahlawan pembangunan Trans-Papua langsung dimasukkan ke mobil ambulans.

Tim Forensik Polri kemudian mengidentifikasi jenazah korban kejahatan kelompok bersenjata itu di bagian belakang Hanggar Helikopter Bandara Timika milik PT Freeport Indonesia yang dikelola PT AVCO.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Wakil Kepala Polri Komjen Polisi Ari Dono Sukmanto dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa ikut menyaksikan dari dekat proses evakuasi jenazah korban yang diduga karyawan PT Istaka Karya itu.

Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengatakan sejauh ini aparat gabungan TNI-Polri telah menemukan 16 jenazah korban kejahatan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Wilayah Ndugama pimpinan Egunius Kogoya.

Panglima TNI mengatakan para prajurit TNI-Polri yang telah menguasai Gunung Kabo, lokasi pembantaian puluhan pekerja PT Istaka Karya oleh KKB, masih terus mencari korban yang meninggal dunia maupun yang selamat dalam tragedi 2 Desember malam itu.

Baca juga:
Korban penembakan KKB dievakuasi ke Timika
Dinkes Mimika tarik petugas dari perbatasan Nduga

 

Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018