KKB ganggu proses evakuasi jenazah

6 Desember 2018 13:57 WIB
KKB ganggu proses evakuasi jenazah
Dokumentasi personel TNI AD bersiap menaiki helikopter menuju Nduga di Wamena, Papua, Rabu (5/12/2018). Personel gabungan terus berusaha mengatasi KKB yang diduga telah menewaskan 31 karyawan PT Istika Karya saat melakukan pengerjaan jalur Trans Papua di Kali Yigi dan Kali Aurak Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua. (ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra)
Timika, Papua (ANTARA News) - Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih, Kolonel Infantri Muhammad Aidi, mengatakan, kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya masih mengganggu proses evakuasi 16 jenazah yang telah ditemukan aparat gabungan TNI dan polisi, di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga.

Ia mengatakan, menurut laporan, pada pukul 12.30 WIT terjadi kontak tembak antara KKB dengan personel gabungan TNI dan polisi di Mbua. "Sekarang masih berlangsung proses evakuasi, tapi pada 12.30 WIT saya dapat laporan bahwa masih terjadi kontak tembak sehingga proses evakuasi masih terhambat," kata Aidi.

Ia mengatakan, delapan jenazah belum bisa dievakuasi ke Timika yang sebelumnya dievakuasi melalui jalur darat dari puncak Bukit Kabo ke Mbua.

Proses evakuasi korban selamat maupun meninggal dunia oleh TNI dan polisi menggunakan helikopter TNI AD langsung dari Mbua ke Timika.

Evakuasi pertama dilakukan sekitar pukul 10.50 WIT yang berhasil mengevakuasi delapan korban selamat. Evakuasi pada penerbangan kedua sekitar pukul 11.40 WIT yang berhasil mengevakuasi sebanyak delapan jenazah yang belum diidentifikasi.
 

Pewarta: Jeremias Rahadat
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018