Sebagai produk pertama untuk sepeda motor, Massiv Amal tipe MTZ-5S MF diklaim memiliki empat keunggulan antara lain kualitas berupa daya tahan, pengisian acid yang praktis, desain khusus mengantisipasi kemiringan 45-55 derajat, serta harga yang kompetitif.
"Semoga kehadiran Massiv Amal, baik untuk mobil dan sepeda motor, memberikan pilihan bijak untuk konsumen Tanah Air," kata Presiden Direktur PT Wacana Prima Sentosa, Wandi Wanandi, di Bintaro, Tangerang Selatan, Kamis.
Massiv Amal MTZ-5S MF bisa digunakan pada berbagai sepeda motor yang beredar di pasar antara lain Honda Supra X 125, BeAT, Vario 110, Scoopy, New Mega Pro hingga Verza.
Aki ini mumpuni untuk jenis motor Yamaha Mio (untuk tipe selain sporty), Fino, Vega R, Vixion, juga X-Ride. Bisa juga untuk jenis Suzuki Smash, Skywave dan model-model lainnya.
Direktur PT Wacana Prima Sentosa, Hadi, menjelaskan Massiv Amal menggunakan tipe MF (maintenance free) karena saat ini banyak pengguna sepeda motor matic yang membutuhkan aki praktis, tanpa repot perawatan.
"Motor sekarang banyak yang skutik. Penggunanya praktis, jarang memeriksa air aki. Jadi kami sediakan tipe MF ini untuk itu, sekaligus mengikuti spesifikasi pabrik," kata Hadi.
Aki Massiv Amal MTZ-5S MF dengan 4 ampere dijual dengan harga kisaran Rp150 ribu-Rp160 ribu, harga bisa berbeda di masing-masing penjual spareparts.
Untuk daya tahan, aki ini sudah dicoba dioperasikan sejauh 2.500kilometer non-stop pada pertengahan 2018.
Baca juga: Cara memilih aki mobil
Beli aki sambil beramal
Sesuai dengan namanya, Massiv Amal, PT Wacana Prima Sentosa selaku distributor menggalakkan kampanye beramal untuk setiap aki yang terjual.
Pilot Project Massiv Amal, Satriawan Agung Prabowo yang akrab disapa Tumenggung, menjelaskan terdapat donasi senilai Rp5 ribu untuk setiap unit aki yang terjual.
Sejak 2017, dana yang terkumpul dari penjualan aki dikumpulkan untuk memberikan bantuan berupa buku, alat peraga, hingga fasilitas lainnya pada sejumlah sekolah di Jonggol dan Pabuaran, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Beberapa sekolah di Jawa Tengah dan Yogyakarta juga tersentuh program ini.
"Sekolah Gajah Wong yang notabene sekolah anak jalanan di kawasan Timoho Timur Yogyakarta, Massiv Amal merenovasi fasilitas sekolah yang rusak akibat angin ribut yang menerjang," kata Tumenggung.
Ia menjelaskan, proses pengujian aki selama 2.500 kilometer non-stop juga dimanfaatkan untuk berkeliling sejumlah daerah untuk melancarkan program ini.
"Kami uji keliling. Menjalankan bersama sejauh 2.500 kilometer non-stop untuk membagikan buku," kata dia.
Baca juga: Astra Otoparts kenalkan aki mobil GS Astra ISS
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018
