"Penahanan ini kami lakukan karena dugaan tindak pidana pelanggaran keimigrasian terkait kegiatannya di wilayah Indonesia, khususnya Bangka Belitung," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Pangkalpinang, Mas Ari, di Pangkalpinang, Kamis.
Huabin ditahan tim pengawasan orang asing karena diduga melakukan kegiatan lain yang tidak berhubungan dengan visa yang dikeluarkan pemerintah.
Huabin diduga bekerja di PT Putra Bangka, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pemurnian dan pengolahan zircon dengan menggunakan visa kunjungan.
"Kami akan menahan Huabin hingga diterbitkannya hasil penyidikan dari imigrasi terkait pelanggaran yang dilakukan," ujarnya.
Plt Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Muksin, akan menyidik secara mendalam untuk memastikan langkah hukum selanjutnya.
"Namun jika hanya melakukan pelanggaran administratif saja maka akan dilakukan pendeportasian dan pencekalan, atau diusir dan dicekal tidak boleh lagi masuk ke Indonesia," ujarnya.
Pewarta: Donatus Putranta
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018