“Beberapa hari, kami kerja luar biasa. Kami banyak memberikan pertanggungjawaban kepada pihak aparat, membantu proses evakuasi dan identifikasi korban, hingga mengirimkan jenazah ke daerah asalnya,” ungkap Yudi Kristanto saat dihubungi Antara, Jumat.
Yudi mengatakan,”Dipastikan 16 korban terindentifikasi adalah para pekerja dari PT Istaka karya. Delapan jenazah dari Toraja (Sulawesi Selatan), 2 jenazah dari Gowa (Sulawesi Selatan) , 4 jenazah dari Palu (Sulawesi Tengah), 1 jenazah dari Nusa Tenggara Timur, dan 1 jenazah dari Tebing Tinggi (Medan).”
“Dua jam yang lalu, kami sudah memulangkan para jenazah ke daerah asalnya menggunakan pesawat hercules milik TNI,” tandasnya.
Menurutnya, masih ada tiga korban lagi yang saat ini tengah dalam penyisiran di lokasi sekitar jembatan Jalan Trans Papua oleh pihak berwenang.
“Dari operasi militer di Jembatan Habema-Mugi, belum ditemukan tiga korban yang hilang. Sampai saat ini masih dalam pencarian,” pungkasnya.
Baca juga: Jusuf Kalla: mereka sudah bekerja membangun Papua
Baca juga: 16 jenazah diberangkatkan dari Timika ke Makassar
Baca juga: PPAD: KKB di Papua lebih dari teroris
Pewarta: Anggarini Paramita
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2018