Pramuka Kotim ikut Jambore Asean di Brunai

7 Desember 2018 21:45 WIB
Pramuka Kotim ikut Jambore Asean di Brunai
PERKEMAHAN PRAMUKA SANTRI NUSANTARA 2018 Peserta Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) V Tahun 2018 berada di Bumi Perkemahan Abdurrahman Sayoeti-Musa Sungaigelam, Muarojambi, Jambi, Rabu (24/10/2018). PPSN yang digelar dalam rangkaian peringatan Hari Santri 2018 dan berlangsung 24-30 Oktober 2018 tersebut dijadwalkan diikuti ribuan perwakilan peserta dari 34 provinsi. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/ama.
Sampit (ANTARA News) - Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, segera bertolak melalui jalur darat menuju Brunei Darussalam untuk mengikuti Jambore Pramuka tingkat ASEAN yang dilaksanakan pekan depan.

"Mereka memilih berangkat melalui jalur darat karena selain hemat biaya, perjalanan ini akan menjadi petualangan yang menyenangkan bagi mereka. Pramuka kan senangnya memang berpetualang seperti itu," kata Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor di Sampit, Jumat.

Halikinnor memberangkatkan kontingen Kwarcab Pramuka Kotawaringin Timur yang berjumlah 23 orang. Kwarcab Kotawaringin Timur dipercaya mewakili Kwartir Daerah Kalimantan Tengah untuk mengikuti Jambore yang dimulai pada 10 Desember nanti.

Pria yang juga Ketua Kwarcab Pramuka Kotawaringin Timur meminta peserta menjaga kesehatan karena perjalanan darat yang akan ditempuh sangat jauh dan melelahkan sehingga membutuhkan ketahanan fisik yang kuat. Kendaraan yang akan dipergunakan juga harus diperiksa secara teliti agar tidak mengalami gangguan saat digunakan di perjalanan nanti.

"Peserta sangat bersemangat karena ini akan menjadi pengalaman baru yang berharga bagi mereka, yakni melancong ke negara tetangga melalui jalan darat. Kontingen akan menyusuri ruas jalan Trans Kalimantan hingga ke batas negara di Entikong, Kalimantan Barat," katanya.

Selama di perjalanan, rombongan berencana singgah di beberapa tempat, di antaranya tugu Khatulistiwa di Kalimantan Barat. Nantinya kontingen Kotawaringin Timur akan bertemu dengan kontingen provinsi lain dari Indonesia di Brunei Darussalam.

"Di Brunei nanti kegiatannya seperti berbagai lomba, karya ilmiah dan lainnya. Ini akan menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi seluruh peserta yang mengikutinya. Ini kesempatan langka," sambung Halikinnor.

Kegiatan ini menjadi kesempatan yang sangat berharga bagi Kwarcab Pramuka Kotawaringin Timur karena tidak semua daerah bisa mendapatkan kesempatan itu. Peserta harus memanfaatkan kesempatan ini seoptimal mungkin dengan mengikuti acara dengan baik.

Pengalaman yang didapat saat kegiatan nanti diharapkan bisa ditularkan kepada anggota pramuka lainnya ketika kembali ke tanah air. Momen ini menjadi kebanggaan dan keunggulan tersendiri bagi Kwarcab Pramuka Kabupaten Kotawaringin Timur.

"Saya minta agar kontingen menjaga nama baik daerah dan negara dalam event itu. Sangat membanggakan jika kontingen berhasil menampilkan yang terbaik dan membawa pulang prestasi membanggakan dari Jambore tersebut," ujarnya.

Baca juga: Kontingen Indonesia diharapkan jadi duta bangsa di Jambore ASEAN
Baca juga: Presiden ajak Pramuka melek teknologi informasi
Baca juga: Hidayat Nur Wahid ajak santri pramuka amalkan Pancasila


 

Pewarta: Kasriadi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2018