Kabupaten/kota peduli HAM meningkat selama pemerintahan Jokowi

10 Desember 2018 13:53 WIB

Peringatan Hari HAM 2016 Menkunham Yasonna Laoly memberikan sambutan saat menghadiri perayaan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke-68 Tahun di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (8/12/2016). Dalam kegiatan tersebut Kementerian hukum dan HAM memberikan apresiasi penghargaan Peduli HAM kepada 9 Provinsi, 227 kabupaten/kota se-Indonesia serta 9 Kakanwil Hukum dan HAM sekaligus meluncurkan Sistem Pelayanan Komunikasi Masyarakat Hak Asasi Manusia (SIMAS HAM). (ANTARA /Moch Asim)

Jakarta (ANTARA News) - Pemerintahan Joko Widodo selama empat tahun telah berkomitmen terus melakukan pemenuhan terhadap Hak Asasi Manusia yang diwujudkan dengan pemenuhan hak hidup pada program Kota/Kabupaten Peduli HAM yang terus meningkat jumlahnya.

Berdasarkan data dari Kantor Staf Presiden, jumlah kabupaten/kota yang peduli HAM untuk memenuhi hak hidup warga meningkat dari 56 kabupaten/kota pada 2014 menjadi 232 kabupaten/kota pada 2017, demikian keterangan yang diterima, Senin.

Komitmen Pemerintahan Joko Widodo untuk menghadirkan negara kuat dengan melakukan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan tepercaya terus diperkuat, hal ini dimulai dari peningkatan ketaatan Pemerintah terhadap hukum, usaha penguatan legalitas formal, kekuasaan kehakiman yang semakin merdeka, juga akses terhadap keadilan yang semakin terbuka.

Hari Hak Asasi Manusia yang jatuh pada Senin ini juga telah menjadi topik perbincangan warganet hingga tagar #HariHAM menduduki trending topik.

Berdasarkan pantauan Antara, sebanyak 30.200 tweets membanjari tagar #HariHAM, di antaranya dari @KomunitasBelaID dengan cuitannya:
"Hari ini, diperingati sebagai hari Hak Asasi Manusia. Dengan instrumen ini, semua manusia dilindungi hak-haknya, termasuk dalam hal beragama & berkeyakinan. Mari kita hormati ekspresi beragama & berkeyakinan seluruh penduduk Indonesia. Selamat Hari HAM, 10 Desember 2018".