Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memublikasikan kondisi pariwisata terkini di Lombok, NTB, yang telah pulih pascabencana melalui media sosial untuk meyakinkan wisatawan mancanegara agar tak ragu kembali berlibur ke destinasi tersebut.Tim dokumenter bekerja membuat dokumentasi foto dan video yang akan disebarkan ke media sosial di kawasan Asia dan Eropa serta Timur Tengah
Kasubdit Bidang Komunikasi Digital Asdep Strategi dan Komunikasi Pemasaran II Kemenpar Aulia Chloridiany di Jakarta, Selasa, mengatakan pihaknya kembali menurunkan tim dokumenter di Lombok untuk mendokumentasikan situasi terkini terkait pulihnya pariwisata di Lombok pascabencana alam.
"Tim dokumenter bekerja membuat dokumentasi foto dan video yang akan disebarkan ke media sosial di kawasan Asia dan Eropa serta Timur Tengah untuk menjaring wisatawan mancanegara," katanya.
Tim dokumenter yang bertanggung jawab penuh kepada Bidang Komunikasi Digital Asdep Strategi dan Komunikasi Pemasaran II Kementerian Pariwisata menyambangi berbagai destinasi wisata di Lombok.
Tim memulai perjalanan dari titik-titik wisata di jantung kota, Mataram, hingga menyusuri Islamic Center dan museum.
Kemudian, pada hari kedua tim berangkat menuju Pura Batu Bolang, Gili Nangudan, Gili Kendis, dan Bukit Marese.
"Di destinasi-desinasi ini sudah terlihat banyak wisawatan yang datang dari luar negeri," katanya.
Pantai Selong Belanak, Pantai Mawi, Pantai Semeti yang memiliki spot instagramable menjadi tujuan perburuan gambar berikutnya.
Dilanjutkan dengan pengambilan gambar di Desa Sasak Ende yang sedang berbenah untuk melengkapi desa wisata yang sudah lebih dahulu tertata, Sade.
"Pengalaman menarik di Ende saat adalah melihat Tari Peresean yang dipersembahkan oleh anak-anak. Tarian perang Suku Sasak ini akan dipersembahkan oleh orang dewasa di Desa Wisata Sade," katanya.
Selain itu, Pantai Moyo kata dia, juga ternyata masih begitu menarik perhatian wisatawan mancanegara.
"Terbukti dengan banyaknya wisatawan dari Eropa yang tengah menikmati keindahan alam bawah laut dan pantainya yang masih asli, saat tim dokumenter tiba di sana," katanya.
Di hari terakhir, tim dokumenter mengambil gambar Air Terjun Mata Jitu sebagai salah satu primadona Pulau Moyo yang telah dinobatkan sebagai salah satu cagar alam Indonesia.
"Lokasinya begitu sejuk terbungkus pepohonan rindang. Destinasi wisata ini begitu alami, tujuh kolam yang berada di bawah empat undakan air terjun menampung air yang berwarna hijau muda dan hijau tua," katanya.
Pihaknya menemukan fakta bahwa wisatawan sudah mulai kembali meramaikan destinasi-destinasi di Lombok, walau jumlahnya masih jauh lebih sedikit dibandingkan dari sebelum terjadi bencana alam.
Menurut dia, mengingat pariwisata membawa dampak ekonomi yang sangat tinggi bagi penduduk setempat, maka pemerintah merasa sangat perlu untuk terus menggaungkan Lombok Recovery yang saat ini wisatawan dapat dengan aman dari bencana untuk mengunjungi berbagai destinasi menarik di Lombok.
Untuk itu tim digital akan langsung menyebarkan video-video dan foto-foto update Lombok Recovery ini ke media-media sosial di kantung-kantung wisatawan di berbagai belahan dunia yang menyukai destinasi wisata alam.
Suasana Lombok sudah didatangi oleh turis asing, diharapkannya akan menarik kepercayaan bagi calon wisatawan yang lain.
“Setelah proses editing selesai, maka foto dan video akan disebarkan ke berbagai media sosial di wilayah calon-calon wisatawan. Suasana terupdate di mana sudah banyak wisatawan dari berbagai belahan dunia datang ke Lombok akan menarik kepercayaan wisatawan yang berminat dengan destinasi-destinasi wisata alam seperti yang tersebar di NTB,” katanya.
Bentuk kepedulian pemerintah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat lewat jalur pariwisata terus dilakukan lewat berbagai cara.
Salah satunya adalah dengan pembuatan produksi video dan foto serta penyebaran di dunia digital. Harapan terbesarnya adalah kembalinya jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke NTB dari waktu ke waktu.
“Ini adalah salah satu bentuk kepedulian pemerintah dalam meningkatkan perekonomian di NTB lewat jalur pariwisata. Diharapkan setelah tersebarkannya video dan foto-foto
dokumenter Lombok Recovery ini nantinya kunjungan wisatawan mancanegara di NTB akan kembali seperti sedia kala, dan terus meningkat di kemudian hari,” tuturnya.
Baca juga: Kemenpar gelar pemulihan trauma pelaku pariwisata Lombok
Baca juga: Gubernur: NTB telah aman dikunjungi wisatawan
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018