• Beranda
  • Berita
  • Kampus Facebook Silicon Valley sempat mendapat ancaman bom

Kampus Facebook Silicon Valley sempat mendapat ancaman bom

12 Desember 2018 20:14 WIB
Kampus Facebook Silicon Valley sempat mendapat ancaman bom
Facebook (Flickr/Marco Pakoeningrat)
Jakarta (ANTARA News) - Ancaman bom mendorong pihak berwenang mengevakuasi bangunan di kampus Facebook, pada Selasa (11/12).

Polisi memastikan "aman" setelah pencarian berjam-jam, lansir Reuters, Rabu.

Departemen Kepolisian New York menerima kabar tentang ancaman bom mengenai kampus Facebook di Menlo Park, California, dan memperingatkan pihak berwenang setempat sekitar pukul 16.30 waktu setempat, kata juru bicara polisi Menlo Park.

Pada Selasa malam, polisi mengatakan gedung itu aman.

"Unit penjinak bom San Mateo County dikirim bersama dengan anjing-anjing pendeteksi ledakan menyisir gedung dan tidak menemukan paket atau perangkat yang mencurigakan," kata mereka.

"Bangunan itu semuanya bersih dan aman."

Juru bicara polisi Menlo Park Nicole Acker mengatakan evakuasi itu terbatas pada fasilitas tiga lantai di kampus yang bukan merupakan markas besar, tetapi juru bicara perusahaan mengatakan melalui email kepada Reuters bahwa "beberapa" bangunan di lokasi itu telah dievakuasi.

Semua orang aman, kata Facebook dan polisi.

"Kami menjaga keselamatan dan keamanan orang-orang kami di Facebook dengan sangat serius dan kami senang bahwa semua orang aman," kata juru bicara Genevieve Grdina, menambahkan bahwa Facebook telah mengambil aksi cepat untuk mengevakuasi beberapa bangunan.

"Kami bekerja sama dengan pihak berwenang setempat untuk menyelidiki ancaman ini dan memantau situasi lebih lanjut," tambah dia.

Perusahaan Silicon Valley lainnya yang pernah menghadapi ancaman keamanan adalah YouTube. Pada April, seorang wanita melepaskan tembakan ke markas YouTube di San Francisco, melukai tiga orang sebelum dia menembak dirinya sendiri.

Baca juga: Facebook perkenalkan panduan bagi politisi dan partai politik

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018