"Kemitraan tersebut, baik suka maupun duka dalam membangun dan memajukan negeri ini," ujarnya di Banjarmasin, Kamis berkaitan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-81 LKBN Antara.
"Apalagi dengan keberaniannya Antara menyiarkan Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 hingga ke berbagai pelosok dunia," tutur mantan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalsel yang bergelar sarjana hukum dan magister hukum itu.
Mengenai Antara Kalsel, menurut dia, sejak terbentuknya Oktober 1978 juga cukup banyak sumbangsih buat provinsi yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa dan tersebar pada 13 kabupaten/kota tersebut.
Dia memberikan contoh dalam penyebarluasan informasi daerah Kalsel ke pelosok nusantara, hingga mancanegara, yang berarti baik secara langsung maupun tidak langsung menjadi media promosi, dan bisa menarik minat investor dari dalam dan luar negeri.
Contoh lain dan nyata ketika Antara Banjarmasin pada tahun 1980-an memberitakan Mulia, perempuan tinggi mencapai dua meter asal Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) akhirnya menjadi perhatian Jepang serta Singapura dan masuk buku rekor dunia.
"Terlebih Antara mempunyai jaringan yang cukup luas, serta bekerjasama dengan beberapa kantor berita asing, dan banyak berita-berita Kalsel yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris," lanjut alumnus Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin itu.
Oleh sebab itu, pemerintah daerah, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota agar tetap menjalin kerja sama dengan Antara, dan jika memungkinkan lebih ditingkatkan, demikian Suripno Sumas sembari menyampaikan selamat ulang tahun.
Sementara dalam rangkaian peringatan HUT ke-81 satu-satunya kantor berita tertua di Indonesia tersebut, Biro Antara Kalsel antara lain menggelar lomba presenter TV bagi siswa dan mahasiswa.
Baca juga: ANTARA: Buku foto upaya diseminasi kemajuan pembangunan
Baca juga: LKBN Antara raih penghargaan Media Menginspirasi
Pewarta: Sukarli
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018
