"Sekarang ada 20.000 judul buku," kata Tenik Hartono, Chief Community iPusnas, di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Kamis.
iPUSNAS adalah aplikasi perpustakaan digital yang memungkinkan masyarakat mengakses dan meminjam buku-buku elektronik koleksi Perpustakaan Nasional RI secara online.
Tenik mengatakan aplikasi ini sudah dilengkapi dengan ragam fitur media sosial untuk bersosialisasi dan membangun jejaring dengan sesama pengguna iPUSNAS.
Pembaca juga dapat berbagi inspirasi unggahan berbagai kutipan dari buku yang telah dibaca, juga memberikan opini atas buku tersebut sebagai panduan bagi calon pembaca berikutnya.
Dari puluhan ribu judul tersebut, sebagian besar terdiri dari buku-buku fiksi seperti novel.
"Ke depannya kami akan perbanyak buku-buku ilmu terapan, seperti cara beternak lele dan cara bertani," ujar Tenik, menambahkan banyak permintaan dari pembaca-pembaca di luar Jakarta untuk buku-buku seperti itu.
Baca juga: Perpustakaan Nasional punya perayaan khusus untuk Hari Ibu
Untuk memperbanyak koleksi, Perpustakaan Nasional harus mendapatkan izin hak cipta dari penerbit. Setiap judul tersedia dalam jumlah terbatas, rata-rata 10 buah.
Kuota peminjam pun dibatasi, sesuai dengan jumlah salinan yang dimiliki perpustakaan. Peminat akan masuk ke dalam daftar tunggu bila jumlah calon pembaca lebih banyak dari buku yang tersedia.
Setiap pengguna dapat mengunduh maksimal tiga buku, masing-masing harus dikembalikan dalam kurun tiga hari.
Aplikasi yang sudah diluncurkan sejak tahun lalu itu tersedia untuk pengguna desktop serta Android dan iOs. Mayoritas pengunduh adalah pengguna Android, yakni 200.000 unduhan, sementara aplikasi untuk iOS dan desktop masing-masing diunduh sekitar 20.000 kali.
Baca juga: 31 atlet berprestasi Asian Games dijadikan nama-nama perpustakaan
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018