Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty di Surabaya, Kamis mengatakan, seri kedua akan menggelar sebanyak delapan laga, dan merupakan lanjutan dari seri pertama yang sebelumnya berlangsung di Yogyakarta.
"Kami pastikan seri kedua ini akan berlangsung menarik, sebab seluruh tim sudah saling membaca kekuatan dan kelemahan calon lawannya, setelah melihat pada seri perdana," katanya.
Ia mengatakan, setiap laga di kompetisi yang sudah memasuki tahun ke 18 ini akan sangat menentukan perjalanan sebuah tim, termasuk menuju final four.
Proliga 2019 diikuti lima tim putri dan enam putra, dengan rincian tim putri terdiri dari Jakarta Pertamina Energi, Jakarta PGN Popsivo Polwan, Jakarta BNI 46, Jakarta Elektrik PLN, Baundung Bank bjb Pakuan.
Sedangkan enam tim putra antara lain Surabaya Bhayangkara Samator, Palembang Bank Sumsel Babel, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI 46, Jakarta Garuda, dan Sidoarjo Aneka Gas Industri.
Sementara itu, tuan rumah seri kedua ini adalah tim debutan Jakarta Garuda, yang sebelumnya sempat merepotkan Jakarta Pertamina Energi pada pekan lalu.
Pelatih Jakarta Garuda, Eko Waluyo mengharapkan kepada anak asuhnya agar jangan merasa jumawa dari hasil melawan Jakarta Pertamina Energi, pekan lalu di Yogyakarta.
"Saya tak ingin anak-anak merasa jumawa dari hasil seri pertama lalu, dan kemenangan lawan Pertamina yang berakhir dengan skor 2-3 bukanlah hasil yang perlu dibanggakan," katanya.
Ia berharap, dengan berprediksi sebagai tim tuan rumah anak asuhnya bisa memaksimalkan setiap laga, dan meraih hasil terbaik di seri-seri berikutnya.
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018