Empat pekerja selamat dari penembakan di Nduga dievakuasi ke Timika

13 Desember 2018 20:08 WIB

Prajurit TNI Kodam I Bukit Barisan mengangkat peti jenazah Jepri Simaremare saat tiba di terminal kargo Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (8/12/2018). Jepri Simaremare (26) merupakan salah satu pekerja yang menjadi korban penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua yang kini selanjutnya akan disemayamkan ke rumah duka di Desa Belutu Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai. ANTARA FOTO/Septianda Perdana/hp

Jakarta (ANTARA News) - Empat pekerja bangunan yang selamat dari peristiwa pembunuhan ulah kelompok kriminal sipil bersenjata (KKB) dievakuasi dari Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua ke Kota Timika, Papua pada Kamis.

Keempat pekerja ini merupakan pekerja bangunan di Distrik Yal dan Distrik Koroptak, Kabupaten Nduga.

"Keempat pekerja dibawa dari Kenyam ke Timika hari ini," kata Kabidhumas Polda Papua Kombes Pol A.M. Kamal saat dihubungi, pada Kamis.

Identitas keempat pekerja tersebut adalah sebagai berikut:
1. DM (kepala tukang) yang berasal dari desa Kasuratan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara;
2. DM (tukang bangunan), asal desa Kasuratan;
3. SA (tukang bangunan), asal desa Mapanget, Kabupaten Minahasa Utara;
4.JT (tukang bangunan), asal desa Mapanget.

Sesampainya di Timika, keempat orang tersebut rencananya akan diterbangkan ke Manado, Sulawesi Utara pada Jumat (14/12).

Sementara sisa enam pekerja selamat yang masih di Kenyam akan dibawa ke Wamena pada Jumat (14/12).

"Tadinya mau diberangkatkan ke Wamena hari ini tapi batal karena cuaca buruk," katanya.

Personel gabungan TNI/Polri akan terus mencari para korban selamat yang diduga masih berada di beberapa distrik di Kabupaten Nduga.

Baca juga: Wiranto bantah TNI gunakan bom kejar KKB Nduga

Baca juga: TNI/Polri masih cari lima karyawan Istaka korban KKB