Jayapura (ANTARA News) - Seorang warga Kampung Bompay, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua menyerahkan dua buah magazen senjata api laras panjang jenis M16, 56 butir amunisi atau peluru tajam dan tiga amunisi karet kepada TNI di perbatasan RI-Papua Nugini (PNG).Warga dari Kampung Bompay berinisial S menyerahkan secara sukarela kepada anggota saya, yakni sebanyak dua magazen, 56 butir peluru tajam dan tiga butir peluru karet
Komandan pos (Danpos) Bompay dari satuan tugas (Satgas) pengamanan perbatasan (Pamtas) RI-PNG Yonif 725/WRG Lettu Inf Rusdi ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Kamis mengatakan penyerahan dua magazen dan puluhan butir amunisi atau peluru tajam itu dilakukan pada Senin pekan ini.
"Jadi ada warga perbatasan, warga dari Kampung Bompay berinisial S menyerahkan secara sukarela kepada anggota saya, yakni sebanyak dua magazen, 56 butir peluru tajam dan tiga butir peluru karet," katanya.
Menurut dia, penyerahan amunisi tersebut bermula dari kerja bakti pembuatan jamban (toilet) di Gereja Santos Paulus yang dilaksanakan oleh personil Pos Bompay yang dipimpin oleh Serda Hendra Oratmangun bersama warga setempat pada Jumat pekan lalu.
"Pada saat melaksanakan istrahat salah seorang warga yang berinisial `S` mendatangi Serda Hendra Oratmangun dan mengakui bahwa untuk pertama kalinya anggota pos turun langsung membantu pembangunan di Kampung Bompay," katanya.
Warga berinisial S itu, lanjutnya, mengundang Serda Hendra Oratmangun dan anggota Pos Bompay lainnya untuk datang berkunjung di rumahnya.
"Keesokan harinya atau pada Sabtu (8/12), Serda Hendra bersama lima rekannya dari Pos Bompay melaksanakan anjangsana dan memenuhi undangan dari warga itu. Disana, Serda Hendra mengaku prihatin dengan keadaannya tersebut, sehingga pada hari Minggu datang kembali dan membawakan sembako," katanya.
Lebih lanjut Rusdi mengatakan, atas tindakan yang dilakukan Serda Hendra Oratmangun bersama dengan lima rekannya itu ternyata membuat masyarakat setempat merasa aman dan nyaman, selain membantu kerja bakti di gereja, juga selalu memperhatikan warga.
"Sehingga pada Senin pekan ini, seorang warga yang berinisial 'S' mendatangi Pos Bompay Satgas Yonif 725/WRG dan ingin bertemu langsung dengan saya selaku Danpos Bompay dengan menyerahkan dua magazen dan puluhan butir amunisi tersebut," katanya.
Baca juga: Satgas Pamtas yonif 410/Alugoro mengajar di perbatasan Papua
Baca juga: Ada lagi ladang ganja di perbatasan RI-Papua Nugini
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018