Hasil itu tak ubahnya menjadi salam perpisahan dan penghormatan dari Trnava untuk para pendukungnya, lantaran tak mempengaruhi nasib mereka yang sudah pasti tak lolos dari fase grup, demikian catatan pertandingan laman resmi UEFA.
Trnava tetap berakhir sebagai penghuni peringkat ketiga klasemen akhir Grup D dengan koleksi tujuh poin, di bawah Dinamo Zagreb (14) dan Fenerbahce (8), dua tim yang sudah memastikan lolos ke babak 32 besar.
Baca juga: Arsenal dan Sporting tutup fase penyisihan Grup E dengan kemenangan
Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, Trnava bermain agresif terlihat dengan 12 percobaan tembakan yang mereka lepaskan sepanjang pertandingan meski hanya tiga di antaranya yang menemui sasaran.
Angka itu jauh lebih baik dibandingkan tim tamu yang hanya melepaskan enam percobaan tembakan di laga tersebut.
Gol kemenangan Trnava lahir pada menit ke-40 saat Kubilay Yilmaz berhasil menyambut umpan silang dari Erik Grendel dengan tembakan kaki kiri di hadapan gawang.
Baca juga: Tersungkur di markas Olympiakos, Milan pamitan
Sementara itu, tim yang sudah memastikan menjadi jawara Grup D, Dinamo, hanya bermain imbang tanpa gol saat menjamu RSC Anderlecht di Stadion Maksimir, Zagreb, Kroasia.
Hasil itu ditambah kemenangan Trnava, memastikan Anderlecht menjadi juru kunci klasemen akhir dengan raihan hanya tiga poin tanpa pernah meraih kemenangan.
Baca juga: Marseille berakhir tanpa kemenangan usai dipermalukan Apollon
Baca juga: Bekuk Lazio 2-1, Frankfurt sapu bersih fase penyisihan grup
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2018