"Dalam pertemuan tersebut juga dibahas rencana menyelenggarakan Forum Bisnis Indonesia di Provinsi Sichuan," kata Dubes di Beijing, Minggu.
Pertemuan tersebut dilakukan di sela-sela Konferensi Kerja Sama Internasional Sichuan yang digelar di Xiamen.
Dalam konferensi tersebut, Dubes berkesempatan memberikan paparan potensi Indonesia di depan sekitar 500 pengusaha.
"Indonesia adalah negara dengan berjuta peluang, bukan hanya karena PDB yang terus meningkat, melainkan juga daya tarik Indonesia semakin kuat karena kondisi geografis, populasi, dan sumber daya manusia produktif yang berkualitas serta sumber daya alam yang melimpah," ujarnya.
Sichuan merupakan salah satu provinsi terbesar di wilayah barat daya daratan Tiongkok dengan jumlah populasi sebanyak 81 juta jiwa. Pada 2017, PDB Provinsi Sichuan mencapai 0,51 triliun dolar AS atau setara dengan 3,7 triliun renminbi.
Sichuan juga merupakan salah satu provinsi dengan PDB 10 besar tertinggi di China. Pertumbuhan ekonomi yang berkembang pesat serta jumlah populasi yang besar, menjadikan Provinsi Sichuan sangat menarik bagi investor asing.
Pemerintah Provinsi Sichuan pada 2017 meminjamkan sepasang panda raksasa, Cai Tao dan Hu Chun, yang kini berada di Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor sebagai implementasi kerja sama pengembanganbiakan panda antara Indonesia-China.
Pemprov Sichuan juga telah menjalin kerja sama dengan Pemprov Jawa Barat, sedangkan Kota Chengdu (Ibu Kota Provinsi Sichuan) dengan Kota Medan.
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2018
