Dua gol itu tercipta hanya tiga dan 10 menit setelah Shaqiri memasuki lapangan menggantikan Naby Keita, membuat United kalah 1-3 di Stadion Anfield, Liverpool, dalam laga pekan ke-17 Liga Inggris, Senin dini hari WIB.
Kedua gol itu terbantu oleh defleksi yang terjadi akibat upaya halauan pemain United, sehingga mengecoh kiper David de Gea.
"David bilang di ruang ganti kalau dua tendangan itu sebetulnya mudah baginya, tapi karena terjadi defleksi ia jadi tidak punya kesempatan," kata Mourinho dalam jumpa pers purnalaga sebagaimana dilansir laman resmi United.
Baca juga: Shaqiri "supersub", Liverpool bungkam Manchester United 3-1
United sempat tertinggal lebih dulu akibat gol indah Sadio Mane yang menyelesaikan umpan berkelas Fabinho, namun kemudian menyamakan kedudukan lewat Jesse Lingard yang menyambar bola liar hasil kegagalan Alisson mengantisipasi umpan silang Romelu Lukaku.
Mourinho menolak menyebut gol Lingard sebagai buah keberuntungan, dan bersikeras menilai dua gol Shaqiri lah yang sarat keberuntungan.
"Jika Anda ingin berbicara soal keberuntungan, mari bicara tendangan gol kedua dan ketiga mereka," kata Mourinho.
"Gol kami adalah buah dari pergerakan yang baik, saya pikir Lukaku menciptakan ruang dari penjaganya dan melepaskan umpan silang yang baik dan kemudian Lingard tiba dalam posisi berbahaya lantas kiper mereka melakukan apa yang saya sebut setengah kesalahan," katanya menambahkan.
Baca juga: Klopp sebut Liverpool sempurna di 30 menit pertama lawan MU
Mourinho boleh saja bersikeras bahwa Liverpool memperoleh golnya dari buah keberuntungan, tapi statistik memperlihatkan keberuntungan tercipta setelah tuan rumah menguasai 64 persen penguasaan bola sepanjang laga.
Dari segi komparasi serangan, Liverpool melepaskan 34 percobaan tembakan meski hanya 11 yang menemui sasaran, sebaliknya United hanya melepaskan enam percobaan tembakan sepanjang laga.
Keberuntungan juga memayungi Mourinho lantaran kekalahan itu tak mempengaruhi posisi United yang tetap berada di peringkat keenam klasemen dengan raihan 26 poin, lantaran para pesaing mereka juga menelan hasil buruk di pekan ke-17.
Everton (24) kalah melawan Manchester City (44) dan malah harus turun ke urutan kedelapan, sedangkan Bournemout (23) juga menelan kekalahan kala menghadapi Wolverhampton (25) yang membuat mereka melorot jauh ke peringkat ke-11.
Baca juga: Hasil dan klasemen Liga Inggris, Liverpool kembali ke puncak usai menang mudah lawan MU
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2018