Malang (ANTARA News) - Pebalap asal Indonesia Gerry Salim mengaku lebih fokus untuk mempersiapkan diri di ajang balap Supermoto tingkat internasional sehingga tidak bisa mengikuti Trial Games Asphalt 2018 secara penuh.Saya tidak bisa juara umum Supermoto pada tahun ini, karena saya hanya mengikuti seri terakhir (grand final) di Sirkuit Stadion Kanjuruhan Malang. Saya tahun ini memang lebih fokus pada kejuaraan internasional
"Saya tidak bisa juara umum Supermoto pada tahun ini, karena saya hanya mengikuti seri terakhir (grand final) di Sirkuit Stadion Kanjuruhan Malang. Saya tahun ini memang lebih fokus pada kejuaraan internasional," kata Gerry yang dihubungi di Malang, Jawa Timur, Senin.
Gerry Salim sukses menjadi juara dalam ajang Trial Game Asphalt 2018 kelas FFA 450 Internasional yang digelar di Sirkuit Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (15/12). Meski harus bersaing dengan pebalap-pebalap luar negeri, Gerry mampu menunjukan dominasinya dan sukses menjuarai dua race sekaligus.
Di ajang tersebut, Gerry Salim sukses meraih gelar juara dan sekaligus mengalahkan tiga pebalap internasional lainnya yang juga bertanding di kelas FFA 450 cc tersebut, yakni Lewis Cornish (Inggris), Germain Vincenot (Prancis), dan Jan Deteinbach (Jerman).
Padahal, juara Supermoto Eropa 2016 dan 2017, Germain Vincenot diunggulkan pada ajang tersebut, namun ia hanya mampu finis di posisi ke-10.
Podium pertama diisi oleh Gerry Salim yang sukses menjadi juara dalam dua race dan podium kedua diraih Farudila Adam, serta posisi ketiga ditempati Doni Tata Pradita.
Gerry Salim lebih lanjut mengaku ia sangat senang bisa join di seri final (terakhir), apalagi bersaing dengan tiga pebalap internasional.? "Saya senang bisa mengalahkan Germain yang sudah punya pengalaman juara Supermoto Eropa, tapi saya bisa kalahkan dia di Malang," tutur Gerry.
Bergabungnya Gerry Salim di seri terakhir balap Supermoto di Malang karena kebetulan ia sudah pulang ke Tanah Air, sehingga bisa bergabung. "Saya senang bisa ikut dan hasilnya sangat bagus," ucapnya.
Gerry Salim tidak hanya sukses meraih yang terbaik di ajang tersebut, ia juga menjadi bintang dalam seri terakhir kejuaraan balap supermoto Trial Game Asphalt 2018. Hanya saja, meski menjadi pebalap yang finis tercepat, Gerry harus memberikan gelar juara umum kepada rekannya, Doni Tata Pradita, sebab pebalap kelahiran Surabaya itu hanya tampil di seri terakhir.
Gerry melewatkan empat seri lainnya yang berlangsung di Semarang, Yogyakarta, Solo, dan Boyolali. Saat empat seri itu berlangsung, Gerry sedang berada di Eropa. Juara umum Kejuaraan balap supermoto Trial Game Asphalt 2018 diraih Doni Tata setelah sukses mengumpulkan 225 poin dalam lima seri.
(E009/B015)
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018