Dalam film besutan sutradara Koji Fukada dan diproduksi Kaninga Pictures, Nikkatsu dan Comme Des Cinemas itu, aktor asal Jepang Dean Fujioka dan Takeshi Taiga, beradu peran dengan Adipati Dolken dan Sekar Sari.
Dean berperan sebagai (Laut), pria misterius yang terdampar di pesisir pantai sekitar Banda Aceh. Nantinya, calon jurnalis bernama Ilma (diperankan Sekar Sari) dan Kris (Adipati Dolken) mengungkap siapa lelaki itu.
"Awalnya saya baca skripnya, saya tidak tahu Laut sosok seperti apa. Jadi saya sering berbincang dengan Koji Fukada untuk mendalami peran ini," ujar Dean di Jakarta, Senin.
"Saya berasal dari Fukushima yang juga merupakan daerah pantai dan pernah terkena tsunami. Maka dari itu saya merasakan koneksi yang unik dengan film ini," tutur dia.
Di sisi lain, Koji mengatakan, ada kekuatan yang menarik dia untuk berkolaborasi dan memilih Banda Aceh untuk menjadi tempat syuting.
"Saya sama sekali tidak merasa kesulitan yang berarti saat syuting film ini bersama kru dari Indonesia. Suasana syuting sangat hangat membuat saya sangat menikmati syuting di Banda Aceh," tutur Koji.
"Kebanyakan film-film saya bercerita tentang kondisi sosial yang ada. Waktu awal bekerja untuk karya ini, saya masih ingat bahwa ada cerita laki-laki yang kehilangan ingatan yang datang dari laut. Ide itu lalu dikembangkan dengan inspirasi dari novel Mark Twain tentang anak lelaki yang ajaib. Lalu, ide-ide itu saya coba gabungkan," sambung dia.
"Laut" rencananya dirilis di Indonesia pada tahun 2019, setelah dirilis di Jepang pada Mei 2018 dan mendapat tanggapan yang baik. Film ini kembali ditayangkan di beberapa festival seperti di Busan International Film Festival, Hongkong Asian Film Festival, Jogja-Netpace Asian Festival dan menjadi film penutup dalam rangkaian pekan sinema Jepang pada Desember 2018.
Baca juga: "Laut", film kolaborasi Indonesia dan Jepang akan tayang tahun depan
Baca juga: Aktor Jepang Dean Fujioka puji kru film "Laut" hebat
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018