Ternate, 18/12 (ANTARA News) - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, menggandeng berbagai elemen kepemudaan dan LSM yang tersebar di daerah itu untuk menyosialisasikan bahaya HIV/AIDS yang saat ini jumlah warga terinfeksi telah mencapai 410 orang.Angka terinfeksi HIV-AIDS di Ternate sebanyak 410 orang, dan dari jumlah tersebut hanya 166 orang yang statusnya HIV, sedangkan sisanya 244 orang berada dalam fase AIDS
Ketua Panitia Peringatan AIDS 2018, Asgar Saleh di Ternate, Selasa mengatakan, ada dua agenda penting yang dilakukan, yakni kampanye dan tes HIV secara suka rela yang melibatkan 11 Puskesmas di Ternate, Hiri dan Batang Dua.
Ia menjelaskan ada sebanyak 503 orang yang diperiksa HIV, namun dari ratusan orang yang periksa itu tidak ada yang positif terinfeksi, hanya ada dua orang terinfeksi penyakit hepatitis, namun telah dirujuk dan diobati.
"Kenapa kita melakukan kegiatan ini karena selama ini memang angka terinfeksi HIV-AIDS di Ternate sebanyak 410 orang, dan dari jumlah tersebut hanya 166 orang yang statusnya HIV, sedangkan sisanya 244 orang berada dalam fase AIDS," ujar dia.
Kalau pada fase AIDS, katanya, secara fisik bisa diidentifikasi bahwa seseorang sakit dan itu butuh pertolongan medis. "Tapi ketika dia berada dalam status terinfeksi HIV sangat sulit diketahui sehingga perlu digencarkan kampanye agar semua orang di Ternate bersedia secara suka rela melakukan tes HIV," tambah dia.
Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya kerja sama Pemkot Ternate, Komisi Penganggulangan AIDS (KPA) dan elemen-elemen masyarakat seperti LSM, organisasi kepemudaan, yang selama ini bergerak dalam isu HIV bisa bersama-sama menyosialisasikan bahaya HIV/AIDS.
Menurut dia, hal ini sangat penting untuk diketahui agar mereka yang terinfeksi bisa diobati secara teratur dan tidak menular ke orang lain.
Pihaknya meminta sosialisasi bahaya HIV/AIDS terus digalakkan, karena angka penularan setiap tahun terus meningkat, karena orang belum tahu statusnya.
"Karena seseorang belum tahu statusnya maka dia tidak berobat dan mudah melakukan tindakan-tindakan yang bisa menularkan ke orang lain," katanya.
Menurut Asghar dalam kegiatan peringatan Hari AIDS juga dilakukan sarasehan, tujuannya agar Puskesmas dan Dinas Kesehatan Ternate bisa respons terhadap HIV/AIDS.
Baca juga: Kota Ternate punya 200 penderita HIV/AIDS
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018