• Beranda
  • Berita
  • Wapres sebut tidak ada kritikan pelaksanaan Asian Games

Wapres sebut tidak ada kritikan pelaksanaan Asian Games

18 Desember 2018 22:15 WIB
Wapres sebut tidak ada kritikan pelaksanaan Asian Games
Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri Malam Apresiasi Inasgoc di Jakarta International Equestrian Park Pulomas Jakarta, Selasa (18/12/2018). (Biro Pers Setwapres)

Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut tidak ada kritikan terhadap pelaksanaan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang pada Agustus hingga September lalu, katanya saat menghadiri Malam Apresiasi Inasgoc di Jakarta International Equestrian Park Pulomas Jakarta, Selasa malam.

"Begitu juga pandangan dari luar, saya belum pernah mendengar ada kritikan. Malah semuanya (memberi) penghargaan dan pujian, sehingga nama baik bangsa menjadi bagian dari seluruh upaya kerja keras kita semuanya," kata Wapres saat memberikan sambutan.

Wapres mengatakan penyelenggaraan Asian Games 2018 telah berhasil dilihat dari tiga sisi, yakni penyelenggaraan, sarana dan prestasi. Dari segi pembangunan sarana, Wapres mengatakan penyelenggaraan Asian Games 2018 lebih baik daripada Olimpiade di Rio de Janeiro, Brasil.

"Semua venue selesai pada waktunya. Bandingkan apa yang terjadi waktu Olimpiade Rio, di hari terakhir ada yang belum selesai," tambahnya.

Sementara itu, dari sisi prestasi, Wapres menyebut Indonesia berhasil menyabet medali melebihi target yang ditentukan sejak awal. Pemerintah menargetkan Indonesia meraih 16 medali, namun pada akhirnya kontingen Indonesia meraih 31 medali.

"Kita targetkan 16, yang tercapai hampir dua kali lipat, 31. Ini semua tercapai karena usaha, kerja keras panitia dan kita semua, anda semua yang ada di ruangan ini," tambahnya.

Dengan keberhasilan penyelenggaraan Asian Games, Wapres JK berharap seluruh pihak yang terlibat dalam kepanitiaan dapat menerapkan kesuksesan tersebut pada acara kontes olahraga lain seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Sea Games.

Pemerintah Indonesia pun menawarkan diri untuk menjadi tuan rumah pada penyelenggaraan Olimpiade dengan mengandalkan keberhasilan menjalankan Asian Games.

"Yang ingin kita tawarkan adalah Olimpiade sekaian, karena Asian Games dan Olimpiade beda tipis penyelenggaraannya. Hanya kualitasnya harus lebih tinggi lagi, dan saya yakin kita semua dapat melaksanakan itu," ujarnya.

Baca juga: INASGOC: Total aset peralatan Asian Games capai Rp278 Miliar
Baca juga: Gubernur Jabar serahkan "kadeudeuh" untuk atlet Asian Games 2018
Baca juga: Menpora harap peralatan olahraga digunakan dengan baik

Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018