Makassar, (ANTARA News) - Bupati Sinjai A Seto Ghaditsa Asapa mengukuhkan tiga orang tokoh literasi yang ada di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah daerah.Pengukuhan ini sebagai bentuk apresiasi dari Pemkab Sinjai atas jasa dan usaha beliau-beliau dalam membantu masyarakat di lapangan
"Pengukuhan ini sebagai bentuk apresiasi dari Pemkab Sinjai atas jasa dan usaha beliau-beliau dalam membantu masyarakat di lapangan," kata Seto dalam pernyataan yang diterima di Makassar, Selasa.
Salah satu dari tiga tokoh tersebut adalah anggota Bhabinkamtibmas Polsek Sinjai Barat, Polres Sinjai Brigpol Ilham Nur, yang merupakan pengagas pustaka bergerak Bhabinkamtibmas di pelosok desa terpencil di Sinjai Barat.
Ilham sudah banyak menerima penghargaan seputar literasi baik di tingkat regional dan nasional karena kegigihannya membudayakan gemar membaca bagi anak maupun warga di pelosok desa.
Sedang tokoh kedua adalah Bupati Sinjai dua periode Andi Rudianto Asapa -- yang juga merupakan ayah bupati saat Ini -- yang dikenal sebagai pelopor pendidikan dan kesehatan gratis pertama kali di Indonesia pada 2004, serta menjadi cikal bakal untuk tingkat nasional dan mengharumkan nama Sinjai ditingkat nasional.
Adapun tokoh ketiga adalah Hari Surachman, seorang jaksa di Sinjai yang pertama kali membuat Pustaka Adhiyaksa di Sulawesi Selatan.
"Mereka telah membawa perubahan yang fundamental, dan semoga ini menjadi contoh yang baik bagi kita semua," kata Seto pada acara peresmian bangunan Kantor Dinas Perpustakaan Dan Arsip Daerah Kabupaten sinjai dan peluncuran BI Corner.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakapolres Sinjai Kompol Syarifuddin, Kajari dan Dandim 1424 , Ketua DPRD Sinjai, Sekda Sinjai, OPD, pimpinan BI dan BNI, BUMN, tokoh pegiat literasi dari berbagai instansi.
Baca juga: Melawan literasi instan
Baca juga: Facebook buka Perpustakaan Literasi Digital untuk pendidikan
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018
