Mobil pemadam yang memiliki tangga setinggi 104 meter tersebut, disiapkan untuk proses evakuasi, termasuk membantu petugas mengamankan area.
Mobil canggih yang dilengkapi selubung peluncur tersebut tiba di lokasi sekitar pukul 23.45 WIB, namun sampai Rabu, pukul 00.15 WIB, belum digunakan karena menunggu instruksi dari petugas yang berada di titik lokasi.
Jalan Raya Gubeng tepatnya di sekitar Rumah Sakit Siloam atau dekat kantor BNI Gubeng arah Jalan Sumatera mendadak ambles yang dalam sekitar delapan meter dengan panjang 25 meter.
Pantauan Antara di lokasi kejadian, Jalan Raya Gubeng dan Jalan Karimun Jawa ditutup total dan dilakukan pengalihan arus lalu lintas.
Pengendara dari kawasan Keputran diteruskan ke Jalan Kertajaya, sedangkan yang dari Jalan Kayoon dibelokkan ke Jalan Sumatera.
Ratusan warga juga tampak berkerumun di sekitar lokasi kejadian, bahkan petugas kepolisian berkali-kali harus berteriak menghalau masyarakat yang ingin menyaksikan lokasi kejadian dari jarak dekat.
"Awas Pak, minggir, banyak mobil petugas dan pemadam lalu lalang. Mundur-mundur dan jangan lewati garis polisi, ayo, mundur," kata salah seorang petugas lalu lintas Polrestabes Surabaya.
Belum ada informasi resmi penyebab kejadian itu, termasuk kepastian ada atau tidaknya korban jiwa.*
Baca juga: Wakil Wali Kota Surabaya tinjau lokasi jalan ambles
Baca juga: Sejumlah petugas cari korban jalan ambles Surabaya
Baca juga: Warga mengira ada gempa saat Jalan Gubeng ambles
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018