"Sementara ada tiga pekerja proyek yang kami amankan dan dimintai keterangan," ujar Kepala Polda Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi Luki Hermawan,di lokasi kejadian, Rabu dini hari.
Jalan Raya Gubeng --tepatnya di sekitar RS Siloam atau dekat Kantor BNI Cabang Gubeng arah Jalan Sumatera-- mendadak ambles dengan kedalaman sekitar 15-20 meter dan lebar 25-30 meter.
Selain menginterogasi tiga saksi dari pekerja proyek, polisi juga mengumpulkan barang bukti untuk alat pelengkap penyelidikan, termasuk keterangan dari beberapa saksi lainnya di lapangan.
Penanggung jawab proyek dari kontraktor PT Nusa Engineering di lokasi Jalan Raya Gubeng ambles yang berposisi sebagai direktur akan diperiksa, Rabu pagi.
"Laporan pekerjaan harian juga segera kami lihat agar mengetahui apa penyebabnya. Saat kejadian, pekerja tidak ada di tempat," kata dia.
Ia juga memerintahkan Kapolrestabes Surabaya Kombes Rudi Setiawan untuk memastikan rumah-rumah warga di sekitar lokasi jalan ambles agar dikosongkan, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
"Tanah di sekitar masih bergerak dan rawan, sehingga harus dipastikan tak ada warga di dekat lokasi, termasuk jarak aman agar warga tidak mendekat," katanya.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018