Martapura, Sumsel, (ANTARA News) - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan mengimbau peternak di wilayah itu agar mewaspadai penyebaran penyakit brucellosis yang dapat menyerang hewan ternak seperti sapi dan domba.Brucellosis merupakan penyakit bakterial yang dapat menginfeksi hewan ternak seperti sapi, kerbau, kambing dan domba
"Penyakit ini harus diwaspadai jangan sampai dialami hewan ternak," kata Kepala Disnakan Ogan Komering Ulu Timur, Sujarwanto melalui Kabid Kesehatan Hewan, Muhammad Irsadi, di Martapura, Selasa.
Dia menjelaskan, brucellosis merupakan penyakit bakterial yang dapat menginfeksi hewan ternak seperti sapi, kerbau, kambing dan domba.
Selain itu, penyakit ini juga dapat menyerang berbagai jenis hewan ternak lainnya, bahkan bisa menular kepada manusia.
Dia mengatakan, gejala yang ditimbulkan dari penyakit tersebut jika dialami manusia yaitu dapat menyebabkan demam yang naik turun dimulai dengan rasa menggigil.
"Penyakit ini dapat dimulai secara tiba-tiba dengan demam dan menggigil, sakit kepala hebat, nyeri, rasa tidak enak badan dan kadang diare," ujarnya.
Selanjutnya, pada malam hari terjadi demam sampai 40-41 ferajat Celsius, suhu tubuh menurun secara bertahap, kembali normal atau mendekati normal pada setiap pagi hari disertai keringat yang banyak.
"Demam yang hilang timbul ini berlangsung selama 1-5 hari dan diikuti 2-14 hari bebas gejala. Penyembuhannya dapat berlangsung selama beberapa bulan," katanya.
Untuk pencegahan penyakit tersebut, lanjut dia, dengan cara pemberian vaksinasi pada hewan ternak sapi, kambing, kerbau maupun domba yang disertai dengan tindakan hygienesanitasi.
"Tindakan ini sangat penting karena kontak dengan materi terkontaminasi memungkinkan agen penyakit menginfeksi melalui luka di kulit," demikian Muhammad Irsadi.
Baca juga: SKP Karimun pastikan hewan kurban bebas brucellosis
Baca juga: Sapi terserang brucellosis di Biak Numfor
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018