"Kampung Radio" Desa Bukit Layang didukung Pemkab Bangka

19 Desember 2018 13:37 WIB

Radio Komunitas Orang Rimba Penyiar Radio Komunitas Orang Rimba Jambi Benor 88.8 FM dari Suku Anak Dalam (SAD), Beteguh (kanan) dan Fasilitator Orang Rimba Taman Nasional Bukit Dua Belas (TNBD) dari Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi Elvidayanty melakukan siaran di kawasan penyangga Hutan TNBD Desa Bukit Cuban, Air Hitam, Sarolangun, Jambi, Jumat (30/10). Radio Benor FM yang bersiaran menggunakan bahasa Orang Rimba di kawasan penyangga bagian selatan TNBD sejak hampir empat tahun tersebut digunakan sebagai media penyampai informasi pendidikan, kesehatan, dan sarana hiburan bagi Orang Rimba di sekitar hutan. (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)

Pemkab Bangka mendukung penuh program kampung radio yang dilaksanakan pihak RRI Sungailiat dengan harapan menyampaikan informasi positif dua arah, baik dari pemerintah ke masyarakat maupun dari masyarakat ke pemerintah

Sungailiat, Babel, (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mendukung penuh "kampung radio" di Desa Bukit Layang guna mewujudkan informasi positif dua arah.

"Pemkab Bangka mendukung penuh program kampung radio yang dilaksanakan pihak RRI Sungailiat dengan harapan menyampaikan informasi positif dua arah, baik dari pemerintah ke masyarakat maupun dari masyarakat ke pemerintah," kata Wakil Bupati Bangka, Syahbudin di Sungailiat, Rabu.

Ia menyarankan agar konsep informasi yang diterima hendaknya suatu informasi yang mampu mengubah sikap atau pemikiran masyarakat lebih baik.

"Bagi pemerintah sendiri, kebutuhan kelancaran arus informasi di masyarakat menjadi strategis dalam pencapaian tujuan pemerintah baik pusat dan daerah," katanya.

Diakuinya, informasi di daerah menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah, yakni berupa kelancaran arus informasi yang berkembang cukup pesat.

"Arus informasi positif akan mendukung program kerja dan kebijakan pemerintah daerah melalui penyebaran informasi mengenai penyelenggaran pemerintah maupun pembangunan ke seluruh masyarakat," katanya.

Dia berjanji pemerintah daerah akan serius mengupayakan kelancaran arus informasi di masyarakat. Untuk itu, berbagai program dilaksanakan untuk menyikapi hal tersebut, salah satunya membuka akses informasi melalui program kampung radio yang dikombinasikan dengan kelompok informasi masyarakat.

Melalui program kampung radio, kata dia, diharapkan dapat membawa dampak bagi masyarakat perdesaan secara mandiri dan mampu memberdayakan sehingga dapat berkreasi membangun dan mengembangkan desanya secara proporsional.

"Dengan kekuatan informasi masyarakat didorong untuk lebih kreatif menemukan potensi desanya karena porgram kampung radio turut mengembangkan potensi melalui jalur informasi ke luar," katanya.

Ia menambahkan program kampung radio disarankan dapat mendorong ide-ide kreatif masyarakat.

Baca juga: Radio komunikasi buatan Len perkuat perbatasan

Baca juga: RRI Canangkan Desa Radio di Seluruh Kabupaten