Tangerang (ANTARA News) - Manajemen Persita Tangerang menargetkan lolos ke Liga 1 untuk musim kompetisi tahun 2019 karena telah memiliki pengalaman bertanding.Target itu dianggap masuk akal karena saat ini telah memiliki stadion sendiri, tidak lagi berpindah markas
"Target itu dianggap masuk akal karena saat ini telah memiliki stadion sendiri, tidak lagi berpindah markas," kata CEO Persita, Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang, Rabu.
Ahmed mengatakan salah satu penyebab tim tidak lolos ke final untuk meraih tiket Liga I adalah selalu menjadi kesebelasan "musafir" tanpa ada stadion.
Menurut dia, kegagalan selama melakoni kompetisi 2018 dapat dijadikan pelajaran berharga untuk musim depan.
Pihaknya berharap agar para suporter fanatik untuk tetap setia memberikan dukungan kepada tim berseragam serba ungu.
Bupati Tangerang itu menambahkan kekalahan menghadapi Mitra Kukar, Kaltim di Stadion Pakan Sari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat untuk merebut tiket lolos Liga I perlu adanya evaluasi menyeluruh oleh pelatih, manajemen dan pihak terkait lainnya.
Sementara itu, Manejer Persita I Nyoman Suryanthara mengatakan tim asuhan tetap dipertahankan sekitar 50 persen setelah dilakukan evaluasi.
Nyoman menambahkan perburuan pemain tetap dilakukan termasuk pemain lokal yang dianggap kinerja baik pada Porprov Banten dan Liga Desa Nasional.
Menyangkut pelatih yang selama ini ditangani Wiganda Saputra, maka manajemen belum dapat memastikan apakah diperpanjang atau dipertahankan.
"Kami tidak tergesa-gesa untuk menentukan pelatih, karena kinerja Wiganda dianggap maksimal, buktinya tim masuk empat besar," katanya.
Musim kometisi 2018, Persita diperkuat pemain Yogi Triyana dan Yoga Triseptian Herlambang (kiper), Amri Alamsyah, Ledi Utomo, Rio Ramandika (belakang), Ade Jantra, Aditia Gigis Lukmana, Egi Melgiansyah, Muhammad Toha (tengah), Chandra Waskito, Diego Bawono, Ryan Kurnia (depan).
Tim yang bermarkas di stadion sport center Kelapa Dua itu juga memiliki pemain seperti Andre Oki, Riko Sanjaya (belakang), Henry Rivaldi, Tampil Sijaya (tengah) serta Aldi Al Achya dan Sirvi Arvani (depan).
Pewarta: Adityawarman(TGR)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018