Bukit Waru Pamekasan longsor akibat hujan deras

20 Desember 2018 14:05 WIB
Bukit Waru Pamekasan longsor akibat hujan deras
Dokumentasi - Rumah yang ditinggalkan penghuninya usai tergerus tanah lonsor, di dusun Engas Desa Tlonto Rajah, Pasean, Pamekasan, Jatim, Rabu (5/2). (ANTARA FOTO/Saiful Bahri)
Pamekasan (ANTARA News) - Bukit Waru di Pamekasan, Jawa Timur, Kamis, longsor menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah itu, Rabu (19/12) malam.

Akibatnya, jalur lalu lintas penghubung Kota Pamekasan dengan Kecamatan Waru, terhambat, karena material longsor dari bukit itu menutup lebih dari separuh badan jalan.

"Kami telah menerjunkan tim ke lokasi kejadian dan saat ini tim sedang berupaya membersihkan material longsor yang menutup akses jalan penghubung Kota Pamekasan dengan Kecamatan Waru itu," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Budi Cahyono per telepon, Kamis siang.

Kecamatan Waru merupakan salah satu kecamatan dari 13 kecamatan di Kabupatan Pamekasan yang rawan terjadi bencana lonsor saat musim hujan seperti sekarang ini.

Selain karena akses jalur lalu lintas di wilayah itu sulit, juga karena Kecamatan Waru termasuk, wilayah perbukitan.

"Musim hujan seperti saat ini, bencana sering terjadi, seperti tanah longsor," ujar Budi.

Sejumlah personel TNI dari Koramil Waru juga diterjunkan membantu membersihkan material longsor.

Menurut data BPBD Pemkab Pamekasan, selain Waru, kecamatan lain yang juga rawan terjadi bencana alam berupa tanah longsor adalah Kecamatan Pakong, Pasean dan Kecamatan Kadur.

Kecamatan Pakong dan Kadur berbukit, sedangkan di Kecamatan Pasean rawan abrasi pantai.*


Baca juga: Angin kencang rusak rumah warga Pamekasan

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018